JCCNetwork.id- Sebuah insiden di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, antara seorang anak yang bersepeda dan seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi viral di media sosial. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang tersebar pada Selasa, 25 Juni 2024.
Dalam video tersebut, terlihat anak tersebut memalangkan sepedanya di jalur yang sebenarnya diperuntukkan untuk sepeda. Pada saat yang sama, banyak sepeda motor yang melaju di jalur tersebut. Situasi ini menjadi awal mula ketegangan.
Seorang pengemudi ojek online kemudian datang dan menegur anak tersebut karena memblokir jalur sepeda dengan sepedanya. Teguran ini memicu pertengkaran mulut antara mereka berdua.
Pertikaian semakin memanas ketika anak itu memukul helm pengemudi ojol menggunakan benda yang diduga batu. Merasa tersinggung, pengemudi ojol kemudian mengangkat sepeda anak tersebut dan membantingnya ke tanah.
Pertikaian fisik ini berlanjut hingga akhirnya para pengendara lain dan warga sekitar turun tangan untuk melerai dan menghentikan perkelahian.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, menjelaskan bahwa insiden tersebut dimulai ketika pengemudi ojol menegur anak itu karena memblokir jalur sepeda. Anak itu tidak menerima teguran tersebut, yang kemudian memicu keributan.
“Perkaranya pengendara motor menegur pesepeda yang memalang jalur sepeda dan anak tersebut tidak terima ditegur sehingga terjadi keributan,” kata Aditya, Selasa (25/6/2024).
Polisi telah melakukan mediasi antara kedua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Mereka sepakat untuk berdamai dan tidak memperpanjang masalah ini.
Selain itu, polisi juga memberikan teguran kepada pengemudi ojol karena menggunakan jalur sepeda untuk berkendara.
“Keduanya sepakat damai dan tidak mempermasalahkan serta tidak mengulangi perbuatannya masing-masing. Dari orang tua korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkaranya. (driver ojek online) Diberikan teguran,” jelasnya.