Kontroversi Gol Irak Guncang Piala Asia 2023

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, menjadi saksi ketegangan dalam pertandingan Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia dan Irak. Keputusan kontroversial wasit menciptakan ketidakpuasan, memicu protes keras dari Timnas Indonesia yang menyuarakan ketidakadilan dalam keputusan tersebut.

Manajer Timnas, Endri Erawan, secara resmi mengajukan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait gol kontroversial yang dilepaskan oleh pemain Irak. Meskipun protes ini tidak dapat merubah hasil pertandingan, Endri berharap bahwa tindakan ini dapat menjadi panggilan untuk memperbaiki ketegasan dan ketelitian perangkat pertandingan di masa depan.

- Advertisement -

“Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan,” tutur Endri.

Pertandingan yang berlangsung antara Indonesia dan Irak menampilkan ketegangan sejak menit awal. Gol pertama Indonesia oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37 memberikan harapan, namun kebobolan oleh Mohanad Ali membuat Irak menyamakan kedudukan di menit ke-17. Keputusan kontroversial wasit Tantashev Ilgiz terkait gol kedua Irak yang dicetak oleh Osama Rashid (47+7) dan gol ketiga Aymen Hussein (75) memperdalam rasa kekecewaan tim Garuda.

Sikap kecewa tidak hanya datang dari manajer Endri Erawan, tetapi juga dari Marselino Ferdinan, pencetak gol tunggal Indonesia. Menurut Ferdinan, gol kedua Irak seharusnya dinyatakan offside, tetapi setelah melihat tayangan VAR, wasit tetap mempertahankan keputusannya.

- Advertisement -

Ketidakadilan ini tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan, tetapi juga pada mental para pemain. Marselino Ferdinan mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa kontroversi wasit yang, menurutnya, mengubah beberapa situasi menjadi gol yang seharusnya tidak terjadi.

Meski pertandingan ini berakhir dengan hasil imbang 1-1, protes Timnas Indonesia memberikan pesan kuat untuk memperbaiki sistem perwasitan dan memastikan keadilan dalam setiap pertandingan mendatang. Semoga tindakan ini membawa perubahan positif dalam dunia sepak bola regional.

“Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tetapi jadi gol,” ungkap Marselino Ferdinan.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Peredaran Ganja Digagalkan Polisi di Jakarta Timur

JCCNetwork.id- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menggagalkan peredaran narkotika di wilayah Ibu Kota. Kali ini, aparat berhasil mengamankan narkotika jenis ganja seberat...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER