JCCNetwork.id– Sebuah tambang emas terbakar tewaskan 27 pekerja di Peru selatan. Saat ditemukan 27 pekerja tambang emas di kota Yanaquihua itu dalam kondisi hangus. Demikian melansir informasi AFP, pada Selasa (9/5/3023).
Dugaanya korsleting listrik sebagai awal pemicu ledakan dan berujung kobaran api di dalam salah satu sumbu tambang. Peristiwa ini adalah potret tragedi pertambangan emas terburuk di Peru.
“Kami telah berhasil menemukan 27 jenazah pekerja. Operasi evakuasi berakhir pada pukul 01:00 (waktu setempat),” ujar Wali Kota Yanaquihua, James Casquino kepada stasiun radio.
Casquino mengatakan puluhan jenazah itu dibawa ke kamar mayat di kota Arequipa.
Kebakaran terjadi pada Sabtu (6/5/2023), tetapi usaha untuk penyelamatan tetapi terhambat oleh gas beracun yang berada di dalam tambang La Esperanza 1. Tim penyelamat saat itu hanya mampu mengeluarkan 12 mayat pertama pada Minggu (7/5/2023).
Sementara itu dalam peristiwa tersebut tak ada pekerja tambang emas yang selamat dari kebakaran. Dan separuh besar penambang berasal dari wilayah Andes selatan Cusco dan Puno.