JCCNetwork.id-Sebuah insiden tragis mengguncang langit Washington pada Rabu malam, 29 Januari 2025, ketika pesawat PSA Airlines dan helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS bertabrakan di udara, tepatnya di atas Sungai Potomac. Rekaman audio yang beredar mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum tabrakan tersebut, menampilkan upaya pengendali lalu lintas udara yang berjuang untuk menghindari tragedi yang tak terelakkan.
Menurut laporan Fox News, sekitar beberapa menit sebelum pesawat PSA Airlines yang membawa 64 penumpang itu mendarat di Bandara Ronald Reagan, pengendali lalu lintas udara berusaha menghubungi awak helikopter UH-60 Black Hawk. Ketika pesawat PSA mendekat ke landasan pacu 33 yang lebih pendek dari landasan utama, pengendali meminta konfirmasi dari kru pesawat, memastikan kesiapan mereka untuk mendarat. Setelah mendapat konfirmasi, izin pendaratan pun diberikan, dan pesawat PSA mulai menyesuaikan jalurnya untuk menuju landasan tersebut.
Namun, komunikasi yang terekam dalam percakapan antara pengendali lalu lintas udara dan pilot helikopter menunjukkan ketegangan yang meningkat. “PAT 2-5, apakah Anda melihat CRJ? Pesawat terbang di belakang Anda,” ujar pengendali kepada pilot helikopter Black Hawk. “PAT 2-5 telah melihat pesawatnya, mohon izin untuk menambah jarak,” jawab pilot helikopter, berusaha untuk menjaga jarak aman.
Namun, ketegangan itu tak terelakkan. Kurang dari 13 detik setelah peringatan terakhir, suara kaget dari pengawas lalu lintas udara menggema melalui radio. Tabrakan mengerikan pun terjadi di udara, tepatnya di ujung landasan pacu 33. Dalam rekaman itu, terdengar keheningan yang mengerikan setelah tabrakan, disusul dengan pertanyaan dari seorang pilot yang terdengar kebingungan, “Apakah Anda melihat sesuatu?”
Segera setelah itu, pengendali lalu lintas udara memberikan instruksi darurat kepada pesawat lain yang hendak mendarat. “Saya tidak tahu apakah Anda melihat apa yang terjadi, tetapi telah terjadi tabrakan di ujung landasan pacu 33. Kami harus menghentikan operasi untuk sementara. Silakan hubungi manajemen dan informasikan niat Anda,” ujar pengendali dengan nada penuh kewaspadaan.
Tabrakan maut ini terjadi ketika pesawat PSA Air yang membawa 64 penumpang bersiap mendarat dan berhadapan dengan helikopter Black Hawk yang tengah dalam tugas militer. Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac, menciptakan pemandangan yang mengerikan di tengah malam.
Sekitar 300 petugas penyelamat dikerahkan untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Kepolisian Washington mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima laporan resmi terkait jumlah korban jiwa. Namun, NBC melaporkan bahwa lebih dari 10 jenazah telah ditemukan dalam pencarian yang intensif.
Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dalam keterangannya menyatakan bahwa Pentagon dan Angkatan Darat AS terlibat langsung dalam investigasi kecelakaan ini. Ia mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas peristiwa tragis ini, serta mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban tabrakan antara pesawat PSA Air dan helikopter Black Hawk.
Insiden ini tidak hanya mengejutkan masyarakat Washington, tetapi juga menjadi sorotan internasional terkait keselamatan penerbangan dan tugas militer. Investigasi lebih lanjut diharapkan mengungkapkan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan bagaimana dua kendaraan udara bisa bertabrakan di langit yang penuh dengan pesawat dan helikopter yang beroperasi.