Fakta Penemuan Mayat dalam Koper Merah: Identitas Korban dan Keadaan Mengerikan

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan penemuan mayat dalam koper merah pada Kamis (24/01/2024) kemarin. Hingga kini, identitas korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan masih menjadi misteri. Namun, polisi sudah berhasil mengungkap beberapa fakta yang dapat membantu menguak tabir kejadian ini.

Penemuan tragis itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang mendapati sebuah koper berwarna merah terbungkus plastik gelembung hitam dan dilakban rapat-rapat, seolah-olah itu adalah paket yang sering dikirimkan oleh kurir. Tidak ada yang menduga bahwa paket tersebut menyimpan sebuah kenyataan mengerikan.

- Advertisement -

Ketika plastik gelembung dibuka, warga kaget menemukan koper terkunci yang berisi mayat seorang wanita.

Ali Usman, salah satu saksi yang pertama kali menemukan koper tersebut, mengungkapkan kesaksiannya.

“Waktu itu belum kelihatan apakah itu jenazah atau bukan, yang terlihat hanya selimut, sama benang berwarna merah seperti darah,” ungkap saksi warga yang menemukan koper, Ali Usman.

- Advertisement -

Setelah koper dibuka paksa, ditemukan jenazah dalam posisi tertelungkup dan miring. Jenazah itu dikelilingi oleh beberapa barang, termasuk selimut bergaris hitam dan putih, sandal wanita berwarna kuning, serta benang merah yang tampaknya berfungsi sebagai petunjuk dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, turut mengonfirmasi temuan tersebut.

“Untuk selimut masih kita lidik, mungkin bisa menjadi petunjuk asal selimut itu dari mana,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Namun yang paling mengejutkan adalah kondisi mayat yang sangat mengenaskan. Setelah dilakukan autopsi, terungkap bahwa mayat wanita tersebut tidak utuh lagi. Kaki sebelah kiri dipotong dari pangkal paha, sementara kaki sebelah kanan dimutilasi dari lutut. Yang lebih mengerikan lagi, kepala korban hilang dan tidak ditemukan di lokasi kejadian.

“Kondisi mayat sementara seperti itu,” kata Dwi.

Meski sudah mulai membusuk, sidik jari korban masih dalam kondisi utuh dan tengah diperiksa oleh tim identifikasi polisi.

Penyelidikan masih berlangsung, dan polisi berjanji akan terus mendalami kasus ini. Warga setempat pun masih diliputi rasa cemas dan penasaran tentang siapa sebenarnya korban dan apa motif di balik kejahatan kejam ini.

Polisi terus berupaya mencari tahu siapa pelaku yang tega melakukan tindakan sadis tersebut. Penemuan ini menjadi sorotan utama di Ngawi, sementara warga berharap segera mendapatkan kejelasan atas tragedi yang mengguncang kampung mereka.

Kejadian ini menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab, namun pihak kepolisian bertekad untuk menyelesaikan misteri di balik penemuan mayat dalam koper merah tersebut.

“Sidik jari juga sudah kita ambil,” imbuh Dwi terkait mayat dalam koper di Ngawi.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Modus Jual Beli Online, Begal Gasak Camry

JCCNetwork.Id - Tiga anggota Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah mengalami luka-luka setelah ditabrak oleh kawanan begal mobil di Jalan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER