Kekerasan Seksual, Filsafat Seks, dan Sikap Kita

BACA JUGA

Jakarta Mau Pilih Siapa?

Bubarkan DPR RI

HTI dan Wahabi Tumbuh Subur di...

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Wacana seputar kekerasan seksual selalu aktual dan pelbagai pertanyaan terkait faktor penyebab tidak pernah habis terurai untuk dijawab.

Kekerasan seksual menjadi bencana kemanusiaan yang sulit terelakan di seantero dunia pada umumnya, Indonesia pada khususnya yang berakar pada raibnya kesadaran manusia akan fitrah seksual.

- Advertisement -

Pada 16 Juli 2022, Handrawan Nadesul pernah mengunggah tulisan berjudul Kekerasan Seks, Apa Penyebabnya pada halaman facebook-nya.

Di paragraf awal, dia dengan lugas mengatakan bahwa, “Kekerasan seksual, pencabulan, menjadi penyimpangan seks, fakta dunia yang semakin marak dilakukan oleh siapa saja, lintas keyakinan, usia, status sosial.”

Betapa tidak, kita dapat menjumpai kekerasan seksual di lembaga pendidikan, pemerintah, agama, dan lain sebagainya.

- Advertisement -

Pada awal tahun 2024 terlepas dari gencarnya wacana seputaran pemilu, pelbagai media informasi, baik cetak maupun massa, kerap memberitakan kasus kekerasan seksual.

Pada 3 Mei 2024 lalu, penulis terkejut dengan lansiran detiknews terkait hasil investigasi Komnas Perempuan tentang jumlah kasus kekerasan seksual di Indonesia yang kian melambung.

Tentu, data yang dilaporkan oleh Komnas Perempuan tersebut hanyalah puncak gunung es dari kasus-kasus sebelumnya.

Berdasarkan catatan tahunan Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), terhitung sejak Mei 2022 hingga Desember tercatat 4.179 kasus.

Dari laporan yang ada, laporan yang paling banyak adalah Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik (KSBE), diikuti oleh pelecehan seksual dan pemerkosaan.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

AHY Siap Emban Tugas Apapun di Kabinet Prabowo

JCCNetwork.id- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan kesiapan dirinya untuk mengemban tugas di posisi apapun dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto....

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER