JCCNetwork.id- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan langkah strategis dengan merencanakan penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mengatasi kemacetan dan kepadatan penumpang, terutama pada masa angkutan libur Lebaran.
“Jadi kita pasti akan menambah infrastruktur penyeberangan (di Pelabuhan Merak), sebelum masuk pelabuhan kita akan bangun buffer zone untuk penampung, di pelabuhan kita akan memperluas area daya tampung pelabuhan dan akan menambah dermaga,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno di Jakarta, Rabu (8/5/2024) malam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menyampaikan bahwa rencana ini telah melalui pembahasan dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Jadi kan kita mengevaluasi yang kemarin Hari Raya (Idul Fitri 2024) kemarin. Sudah dibicarakan dan di ratas juga sudah di sampaikan, PUPR rencana mau mengembangkan bersama PT ASDP dan Kementerian Perhubungan,” ujar Hendro.
Meskipun belum ada kepastian mengenai jumlah dermaga yang akan dibangun, upaya untuk membangunnya sebelum masa angkutan Lebaran 2025 telah diupayakan.
“(Jumlahnya) kami belum tahu, tapi yang jelas ya.. dua atau tiga lah mungkin ada (pembangunan dermaga), kami akan tambah itu (dermaga Merak-Bakauheni),” tutur Hendro.
Selain itu, Kemenhub juga akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memperpanjang jalan tol hingga ke Pelabuhan Merak dan membangun jalan melingkar yang lebih besar guna memastikan kelancaran transportasi.
“Ini menjadi tantangan dan itu sudah dipikirkan mudah-mudahan di tahun depan sudah terbangun dan rest area untuk buffer zone di KM 97 juga akan kita bangun untuk bisa menampung para pemudik sehingga kemacetan bisa kita kurangi,” kata Hendro.
Perkembangan ini menjadi sorotan terutama setelah Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengajukan harapan serupa kepada pemerintah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap, Khoiri Soetomo, menegaskan pentingnya penambahan dermaga guna mencegah kemacetan dan kepadatan penumpang di momen arus mudik Lebaran.
“Gapasdap sekali lagi mohon kepada pemerintah maupun yang ditugaskan yaitu PT ASDP Indonesia Ferry untuk segera menambah jumlah dermaga di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni maupun lintasan komersil strategis yang lain,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap Khoiri Soetomo dalam acara Malam Puncak HUT ke-48 Gapasdap di Jakarta, Rabu (8/5/2025).
Tindakan ini dianggap penting mengingat jumlah kapal yang off menunggu giliran jadwal beroperasi saat ini lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kapal yang beroperasi.
Upaya bersama ini menjadi langkah konkret pemerintah dan stakeholder terkait dalam menjaga kelancaran transportasi di lintas penyeberangan tersebut.