JCCNetwork.id- Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat menaklukkan berbagai tantangan terutama di era Revolusi Industri 4.0, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai abdi negara, peningkatan kompetensi pun menjadi syarat mutlak agar seluruh ASN dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan optimal.
Oleh karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyebut penting bagi setiap ASN khususnya di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta untuk selalu belajar.
“Sebagai ASN kita harus memiliki jiwa mengikuti perkembangan” ungkap Sekda Joko dalam Podcast Rabu Belajar, Episode Spesial HUT Ke-2 yang dipandu oleh Rinaldi, Subkoordinator Urusan Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sekaligus Best Presenter PR Indonesia Awards 2020 s.d. 2023, disiarkan melalui Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Dirinya menilai, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan kompetensi ASN agar lebih berkualitas. Sekda Joko menyebut, Pemprov DKI Jakarta juga selalu memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh ASN untuk belajar meningkatkan kompetensinya.
“Jadi jika kita melihat ASN yang berjumlah sekitar 55 ribu orang, ini jumlah yang sangat besar dan ini juga tidak mudah bagi kita dalam mengelola ASN yang sedemikian banyak. Tentunya, harus ada keinginan kuat dari para pemimpin dan saya juga sudah mendapatkan arahan dari Pj. Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartonobahwa pengembangan kompetensi SDM di Pemprov DKI Jakarta, merupakan hal yang sangat penting,” terang Sekda Joko.
Komitmen akan peningkatan kualitas SDM yang dilakukan pun telah memberikan hasil nyata dengan berbagai capaian kinerja ASN dan berbagai penghargaan bergengsi yang diraih oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Terbaru, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Platinum Award atau Juara Umum, Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023 dengan total meraih 8 penghargaan sekaligus yang didapat setelah berkompetisi bersama 836 entry karya kinerja komunikasi kehumasan terbaik dari 236 institusi dalam ajang kompetisi kinerja komunikasi atau kehumasan paling komprehensif di Indonesia tersebut.
Sekda Joko mengatakan, berbagai prestasi dan capaian kinerja yang berhasil diraih tersebut tentu tidak terlepas dari adanya perencanaan yang baik oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada selurun jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta, karena penghargaan ini adalah bentuk capaian dari hasil kerja keras yang sudah kita lakukan bersama-sama. Dalam pemikiran saya, tidak ada prestasi yang tidak direncanakan. Jadi, semua kegiatan yang berujung pada kesuksesan, yang
berujung kepada hasil terbaik, kegiatan tersebut pasti sudah direncanakan dengan baik,” ungkap Sekda Joko.
Dirinya pun menambahkan bahwa mempertahankan prestasi akan lebih sulit, jika dibanding ketika pertama
kali mendapatkannya. Konsistensi dan kreativitas menjadi kunci kemajuan DKI Jakarta.
“Untuk mempertahankannya, perlu adanya konsistensi, ada kreativitas diantara seluruh ASN di Pemprov DKI Jakarta ini, sehingga kita akan selalu berinovasi kerena inovasi-inovasi inilah yang diperlukan untuk kemajuan DKI Jakarta,” ujar Sekda Joko.
Guna pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Joko menyebut pihaknya juga terus
meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran bagi ASN. Dari sisi konsep, Ia mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta berencana membuat aturan yang mewajibkan pegawainya memiliki target mengikuti pembelajaran pengembangan kompetensi sebanyak 50 Jam dalam satu tahun.
“Kita akan mewajibkan kepada seluruh pegawai di Pemprov DKI Jakarta untuk belajar minimal 50 jam dalam setahun, nanti kita segera buat aturannya, sehingga tidak ada pegawai yang ‘nganggur, tidak ada pegawai yang ketinggalan secara keilmuannya dan memiliki kompetensi yang baik dan memadai,” papar Sekda Joko.(Bonie)