Banjir Bandang Terjang Situbondo dan Bondowoso, Puluhan Warga Mengungsi

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan Argopuro pada Selasa (4/2/25) petang memicu banjir bandang yang menerjang permukiman di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso. Puluhan warga terpaksa mengungsi akibat luapan air yang merendam rumah-rumah mereka, sementara sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah.

Puluhan warga terpaksa mengungsi akibat luapan air yang merendam rumah-rumah mereka, sementara sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah.

- Advertisement -

Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir menyebabkan kepanikan di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Warga berlarian menyelamatkan diri dengan membawa barang berharga seadanya, termasuk hewan ternak. Derasnya arus air menghanyutkan perabotan, kendaraan, serta material bangunan. Situasi serupa terjadi di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso. Di wilayah ini, banjir dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa merendam rumah-rumah warga dan memutus akses jalan antar dusun.

Bhabinkamtibmas Desa Wonoboyo, Aipda Tito, menyebut bahwa hujan deras yang turun sejak pagi hari menyebabkan sungai meluap hingga akhirnya berujung pada banjir bandang.

“Hujan deras yang mengguyur sejak pagi menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang,” ujar Aipda Tito, Bhabinkamtibmas Desa Wonoboyo.

- Advertisement -

Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Rizky Bahana, mengonfirmasi bahwa ini bukan kejadian pertama dalam sepekan terakhir.

“Banjir bandang sudah terjadi dua kali. Sebelumnya, pada Senin (3/2/25), banjir mengakibatkan 95 rumah mengalami kerusakan ringan dan 15 rumah rusak berat di Dusun Krajan Barat dan Krajan Timur,” jelasnya.

Pada Selasa petang sekitar pukul 18.00 WIB, banjir susulan semakin memperburuk kondisi. Puluhan warga terpaksa dievakuasi ke rumah Kepala Desa Wonoboyo guna mencari tempat yang lebih aman.

Tim BPBD bersama aparat gabungan dari TNI-Polri serta relawan terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga terdampak. Upaya penyelamatan dilakukan untuk mengurangi risiko korban jiwa, sementara bantuan logistik mulai didistribusikan ke pengungsi.

Petugas masih bersiaga di lokasi terdampak, mengantisipasi potensi banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas dalam menghadapi situasi darurat ini.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Komisi V DPR Desak Evaluasi Keselamatan Transportasi

JCCNetwork.Id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi V akan memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi terkait kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER