Bakal Diluncurkan BBM Rendah Sulfur

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan segera meluncurkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru yang rendah sulfur.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara di tengah kekhawatiran terhadap dampak buruk BBM berkualitas rendah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jumat (6/9/2024).

- Advertisement -

“Rendah sulfur juga sudah mulai secara bertahap akan diluncurkan,” kata Luhut saat dijumpai di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jumat (06/09/2024).

Luhut menyebutkan bahwa BBM jenis baru ini akan diluncurkan secara bertahap seiring dengan kesiapan pasokan dari PT Pertamina (Persero).

“Pertamina harus mengubah sedikit dengan kilang minyaknya untuk tadi meluncurkan ini. Kita semua harus mendukung ini karena ini kepentingan kita ramai-ramai,” kata Luhut.
“Karena kalau tidak rendah sulfur itu akan membuat penyakit kepada anak cucu kita semua,” tuturnya.

- Advertisement -

Menurut Luhut, Pertamina perlu melakukan penyesuaian pada kilang minyaknya agar bisa memproduksi BBM rendah sulfur tersebut. Ia juga menekankan pentingnya dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan ini.

Luhut memperingatkan bahwa BBM dengan kandungan sulfur yang tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit, terutama bagi generasi mendatang.

Indonesia saat ini masih tertinggal dalam hal kualitas bahan bakar, di mana BBM yang beredar di pasaran belum memenuhi standar Euro. Polusi udara yang dihasilkan oleh BBM berkualitas rendah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran di perkotaan, terutama di Jakarta yang kerap kali diselimuti polusi udara berbahaya.

Menanggapi isu tersebut, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, juga menyampaikan harapannya agar BBM yang lebih ramah lingkungan bisa segera tersedia.

“Kami berharap dapat memiliki biodiesel yang lebih bersih pada Q4 2024 dan bensin yang lebih bersih pada Q1 2025 di beberapa wilayah Indonesia,” katanya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap kualitas udara di Indonesia, terutama di kota-kota besar, bisa semakin membaik. Peluncuran BBM rendah sulfur diharapkan tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Kasus Nikita Mirzani vs Vadel Badjideh Memanas, 13 Saksi Telah Diperiksa

JCCNetwork.id- Berita perseteruan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh kembali memanas dengan perkembangan terbaru mengenai pemeriksaan saksi. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa...

BERITA TERBARU

EKONOMI