JCCNetwork.id- Menjelang ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang akan berlangsung di Surabaya pada 17-29 Juli, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan pernyataan tegas mengenai target timnya.
“Saya akan berusaha memenuhi target, tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target itu,” kata Indra seperti dikutip, Rabu (17/7/2024).
Pada turnamen yang dulu dikenal sebagai Piala AFF U-19 ini, Indonesia akan menghadapi laga pertama melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu (17/7) pukul 19.30 WIB. Dalam fase grup, Garuda Nusantara tergabung dalam Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. Setelah pertandingan pembuka melawan Filipina, mereka akan bertanding melawan Kamboja pada 20 Juli dan Timor Leste pada 23 Juli.
Indra Sjafri menekankan bahwa setiap tim peserta dalam Grup A memiliki kualitas yang baik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Oleh karena itu, ia memilih untuk tidak meremehkan lawan dan lebih fokus pada persiapan timnya sendiri.
“Semua tim peserta grup A bagus. Ada banyak perubahan dan pembinaan di setiap negara. Jadi, kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak ingin terlalu jauh mengomentari lawan. Kami fokus pada tim sendiri, dan tentu saja kami ingin menang,” ujar Indra.
Dalam proses seleksi, Indra telah memilih 23 pemain dari total 44 pemain yang disaring. Pemilihan ini dilakukan dengan berbagai penilaian yang mencakup tidak hanya kemampuan di lapangan, tetapi juga sikap di luar lapangan dan hasil psikotes.
“Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan, juga ada psikotes. Kami bicara tidak orang per orang, tapi secara permainan, kolektif, dan yang kita pilih secara objektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa turnamen ini juga dimanfaatkan sebagai persiapan untuk menghadapi Piala AFC U-20 yang akan digelar pada September mendatang. Ia berharap pengalaman di ajang ASEAN U-19 Boys Championship dapat menjadi bekal berharga bagi tim dalam persiapan menuju Piala AFC U-20.
“Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran antara untuk mengikuti Piala AFC U-20 di bulan September,” tutup Indra.
Indonesia baru sekali menjuarai Piala AFF U-19, yaitu pada tahun 2013. Pada edisi terakhir tahun 2022, yang juga diselenggarakan di Indonesia, Garuda Nusantara gagal melaju ke fase gugur setelah tersingkir di grup yang berisi Thailand dan Vietnam. Dengan persiapan dan semangat yang baru, diharapkan tim asuhan Indra Sjafri bisa memberikan hasil yang lebih baik dan membawa pulang trofi juara.