JCCNetwork.id-Presiden Joko Widodo mengawali langkah monumental dalam industri perikanan dengan meresmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Kawasan Karawang, Jawa Barat.
Dalam pidato sambutannya, Presiden menyoroti potensi besar pasar global bagi budidaya ikan nila, yang mencapai angka fantastis sebesar Rp230 triliun pada tahun 2024.
Terobosan ini, yang merupakan gagasan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sejak 2023, membawa harapan baru bagi pemulihan lahan yang sebelumnya tidak produktif selama puluhan tahun.
Investasi mencapai Rp76 miliar telah mengubah lahan yang sebelumnya terkontaminasi menjadi kompleks modern yang dikelola oleh Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya.
Dengan fasilitas canggih seperti Instalasi Pengelolaan Air Limbah, penggunaan mesin pakan otomatis, dan laboratorium, produktivitas budidaya ini diharapkan dapat mencapai 7.020 ton per siklus, membawa keuntungan signifikan bagi perekonomian dengan perkiraan sebesar Rp38,6 miliar.