JCCNetwork.id- Pilkada Jakarta 2024 mencuri perhatian publik dengan hasil yang cukup mengejutkan. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, berhasil merajai seluruh wilayah Jakarta. Dari Kepulauan Seribu hingga Jakarta Barat, pasangan ini memenangkan suara di semua wilayah DKI berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta.
Kemenangan ini menandakan dominasi Pramono-Rano yang mampu mengalahkan dua pesaing utama, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, di hampir seluruh penjuru ibu kota. Keberhasilan mereka menjadi sorotan publik yang menantikan konfirmasi resmi dari KPU Jakarta, yang tengah melakukan perhitungan suara dengan ketat.
Namun, meski Pramono-Rano terlihat unggul di seluruh wilayah Jakarta, situasi Pilkada Jakarta 2024 belum sepenuhnya jelas. Haris Rusly Moti, mantan Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memprediksi bahwa pilkada ini kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran. Menurutnya, tidak ada pasangan calon yang mampu meraih lebih dari 50 persen suara, yang artinya hasil akhir masih membuka kemungkinan pertempuran sengit pada putaran kedua.
KPU Jakarta, meskipun sudah mengumumkan hasil rekapitulasi sementara, meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hingga 7-9 Desember. Di sinilah ketegangan semakin memuncak, karena kepastian apakah Pilkada Jakarta 2024 akan berjalan dalam satu atau dua putaran masih belum ditentukan.