JCCNetwork.id – Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ketika sejumlah bendera partai politik roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
Puluhan bendera dan Alat Peraga Kampanye (APK) jatuh, menimpa pengguna jalan dari simpang Artos Mal hingga pertigaan Palbapang, Mungkid.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Shaleh, menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut, terutama karena adanya korban yang terjatuh akibat tiang bendera.
Video peristiwa ini kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @magelang_raya.
Bawaslu langsung berkoordinasi dengan pimpinan partai yang benderanya terlibat, menegaskan kesiapan untuk bertanggungjawab jika pemasangan bendera menjadi penyebab kecelakaan.
Dalam keterangan Rabu kemarin, Shaleh menyampaikan bahwa Bawaslu siap membantu mediasi antara korban dan pimpinan partai terkait.
“Kami sangat menyesalkan jatuhnya korban. Kami langsung koordinasi dengan pimpinan partai yang videonya ada di media sosial. Yang bersangkutan ikut bersimpati dan siap bertanggungjawab jika benar tiang benderanya yang menyebabkan kecelakaan. Bawaslu siap membantu memediasi korban dan pimpinan partai tersebut,” katanya.
Dalam upaya mencegah kejadian serupa, Bawaslu Kabupaten Magelang mengimbau pimpinan partai politik, tim kampanye, dan tim sukses untuk memperbaiki cara pemasangan atau memindahkan bendera dan APK ke tempat yang lebih aman.
Mereka menekankan pentingnya pemasangan yang kuat agar tidak roboh ketika terjadi angin kencang dan hujan deras.
“Sesuai ketentuan PKPU nomor 3 tahun 2022, sekarang adalah masa kampanye, ini adalah momen partai politik dan tim kampanye melakukan kampanye. Kampanye itu esensianya melakukan edukasi politik kepada masyarakat dan meraih simpati publik, maka silahkan berkampanye yang simpatik dan edukatif,” katanya.
