JCCNetwork.id- Idrus Marham bersama sejumlah senior politikus Partai Golkar telah membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar. Tujuanya untuk mendorong Airlangga Hartarto untuk mengundurkan diri dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (27/7/2023), Idrus menyampaikan bahwa tim tersebut merupakan kesadaran kolektif yang tumbuh di kalangan anggota Partai Golkar, khususnya para pemimpinnya, lantaran merasa kepemimpinan Airlangga tidak produktif.
“Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari seluruh keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif,” ujar Idrus, Kamis (27/7/2023).
Tim tersebut juga menyadari bahwa kasus yang melibatkan Airlangga telah memberatkan Partai Golkar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, karena partai seharusnya sekarang fokus pada persiapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Di samping itu, tambah Idrus, ada indikasi yang sangat kuat bahwa tindakan yang diambil oleh Ketua Umum saat ini sebenarnya hanya bertujuan untuk melakukan negosiasi demi menyelamatkan dirinya sendiri.
“Ada indikasi yang sangat kuat, yang kita menduga bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh Ketum hari ini hanya untuk melakukan negosiasi-negosiasi untuk apa? untuk menyelematkan dirinya,” ucap Idrus.