JCCNetwork.id- Kekalahan mengejutkan yang dialami tim nasional Arab Saudi dari Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan lalu, membawa dampak besar. Hussein Al-Sadiq, manajer timnas Arab Saudi, resmi mengumumkan pengunduran dirinya sepekan setelah hasil buruk tersebut. Keputusan ini menambah daftar perubahan besar yang terjadi dalam manajemen tim setelah kekalahan tersebut.
Arab Saudi, yang bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, gagal meraih kemenangan atas Indonesia dengan skor 0-2. Dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan membawa Indonesia meraih kemenangan pertama mereka atas Arab Saudi dalam sejarah. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Arab Saudi. Dengan hasil ini, posisi Arab Saudi di klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tertahan di peringkat keempat.
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi internal tim setelah sebelumnya pelatih Roberto Mancini dipecat setelah hasil imbang pada laga sebelumnya. Kini, Al-Sadiq mengikuti jejak Mancini untuk meninggalkan jabatannya sebagai manajer timnas.
Dalam pengumumannya yang diposting melalui akun media sosial resmi Timnas Arab Saudi, Al-Sadiq menyampaikan permintaan maaf kepada Dewan Direksi Federasi Sepakbola Arab Saudi atas kegagalannya dalam membawa tim meraih hasil yang lebih baik.
“Manajer tim nasional Hussein Al-Sadiq meminta maaf kepada Dewan Direksi Federasi Sepakbola Arab Saudi karena tidak bisa melanjutkan posisinya di tim nasional untuk periode mendatang,” tulis akun X Timnas Arab Saudi.
“Dia juga mengucapkan terima kasih kepada dewan direksi atas kesempatan yang didapatnya.”
Sebagai pengganti Al-Sadiq, nama Osama Hawsawi, mantan pemain timnas Arab Saudi yang memiliki 138 caps, kini menjadi kandidat terkuat. Hawsawi, yang pensiun pada 2018, diperkirakan akan kembali ke dunia sepak bola sebagai pengganti Al-Sadiq. Dengan kualifikasi Piala Dunia yang akan kembali digelar pada Maret 2024, di mana Arab Saudi akan menghadapi China dan Jepang, Federasi Sepakbola Arab Saudi harus segera mengambil keputusan untuk mengisi posisi kosong tersebut.
Kekalahan ini semakin menegaskan tantangan besar yang harus dihadapi timnas Arab Saudi dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.