JCCNetwork.id-Presiden Prabowo Subianto, meski sedang berada dalam rangka lawatan dinas ke Washington DC, Amerika Serikat, tidak mengurangi perhatian dan tanggung jawabnya terhadap bencana alam yang melanda tanah air. Pada Rabu (13/11/2024), ia memimpin rapat terbatas secara daring yang melibatkan sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rapat ini dimulai sekitar pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 waktu Amerika Serikat, dan bertujuan untuk mendapatkan pembaruan terkait situasi terkini bencana erupsi yang mengguncang kawasan tersebut sejak 3 November 2024. Prabowo, yang berada jauh di luar negeri, tetap memastikan dirinya terhubung dengan para pejabat yang berada di pusat penanganan bencana, untuk menyaksikan langsung langkah-langkah yang diambil guna membantu masyarakat yang terdampak.
“Saya mengumpulkan saudara-saudara, saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update,” kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/11/2024) dini hari.
Suhartoyo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), membuka rapat dengan melaporkan situasi terkini. Dia menyampaikan bahwa sebelumnya, kementerian dan lembaga terkait, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah menggelar rapat terbatas untuk membahas langkah-langkah mitigasi dan penanganan bencana ini. Sejak erupsi besar yang terjadi pada dini hari 3 November, koordinasi antar lembaga berjalan dengan cepat untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Sejak erupsi, kami BNPB, Kemensos, TNI, Polri, pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” kata Suhartoyo.
“Dan saat ini sudah ada lebih dari 13 ribu warga yang mengungsi,” ucapnya.
Dalam rapat terbatas yang berlangsung secara daring, Prabowo juga mengundang sejumlah pejabat penting untuk memberikan update situasi dan memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik. Di antara mereka yang hadir adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, seperti Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Meskipun Prabowo berada di luar negeri, ia tetap didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya untuk memastikan jalannya rapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Rapat terbatas ini mencerminkan betapa pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam penanganan bencana. Langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi yang cepat dan tepat sangat diperlukan, mengingat situasi yang terus berkembang pasca-erupsi. Sebagai seorang pemimpin, meskipun tidak berada di dalam negeri, Prabowo memastikan untuk terus terlibat dalam pengambilan keputusan dan memberikan arahan agar bantuan dapat sampai tepat waktu kepada masyarakat yang membutuhkan.