JCCNetwork.id- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai lawatan luar negerinya pada hari ini, Jumat (8/11), dengan mengunjungi Beijing, China. Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (10/11). Lawatan pertama Prabowo sebagai Presiden ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis dengan negara-negara besar di dunia.
Lawatan ini merupakan undangan resmi dari Presiden China, Xi Jinping, dan memberikan makna strategis bagi hubungan Indonesia dan Tiongkok yang terus berkembang.
“Kunjungan ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang,” tulis Kemlu melalui situs resmi yang dikutip pada Jumat (8/11).
Kunjungan ini menandai lawatan pertama Presiden Prabowo ke luar negeri pasca-pelantikannya, dengan tujuan meningkatkan posisi Indonesia di kancah global. Sebelumnya, pada masa kampanye Presiden, Prabowo juga sempat mengunjungi China dan bertemu langsung dengan Xi Jinping. Saat itu, kedua pemimpin negara membahas isu-isu terkait penguatan kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan.
Setelah lawatannya ke China, Prabowo diperkirakan akan melanjutkan perjalanan ke beberapa negara lain sebagai bagian dari misi diplomatik. Pada 11-12 November, Prabowo dijadwalkan untuk berkunjung ke Amerika Serikat, yang akan menjadi bagian dari upayanya memperkuat hubungan dengan negara-negara besar dunia. Selanjutnya, pada 13-16 November, Prabowo akan menghadiri KTT APEC yang diselenggarakan di Peru, dilanjutkan dengan partisipasinya dalam KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024.
Perjalanan diplomatik Presiden Prabowo ini akan ditutup dengan kunjungan ke Inggris, menandakan intensifikasi hubungan Indonesia dengan negara-negara besar dunia. Lawatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengaruh Indonesia di panggung internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di kawasan Asia dan dunia.