JCCNetwork.id – Penajabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyikapi serius dugaan pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan oleh para operator mitra yang tergabung dalam Jaklingko.
Ia menegaskan, akan menempuh jalur hukum. Karena menurut Heru, dugaan pemalsuan dokumen ini memiliki kaitan dengan APBD Jakarta yang menjadi tanggung jawabnya.
Oleh sebab itu, Heru dengan tegas meminta direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) agar segera menindaklanjuti instruksinya itu.
“Iya itu tugasnya Transjakarta. Transjakarta kan komisarisnya ada polisi, ada TNI,” kata Heru Budi dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (2/8/2024).
Melansir laporan Dishub Jakarta, pemalsuan dokumen itu adalah kartu pengawasan.
Tercatat sebanyak 160 unit armada yang dipalsukan kartu pengawasannya.
Ketika ketahuan, ia pun langsung meminta maaf kepada Pemerintah Provinsi Jakarta dan Transjakarta.