Nilai Impor Perikanan Turun 35,15%, Indonesia Semakin Kuat sebagai Net Eksportir

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan bahwa nilai impor perikanan pada semester I-2024 menurun menjadi 219,54 juta dolar AS.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka ini setara dengan Rp3,57 triliun (asumsi kurs Rp16.304 per dolar AS).

- Advertisement -

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, menyatakan bahwa penurunan ini mencapai 35,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Penurunan impor ini mengukuhkan Indonesia sebagai negara net eksportir produk perikanan,” ucap Budi Sulistiyo dalam keterangannya di kutip, Minggu (28/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa penurunan nilai impor perikanan telah membuat neraca perdagangan perikanan surplus sebesar 2,49 miliar dolar AS atau Rp40,67 triliun, meningkat 6,2 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Budi menambahkan, bahwa beberapa komoditas impor di gunakan sebagai bahan baku industri, sementara lainnya untuk kebutuhan hotel, restoran, katering, dan pasar modern (horekapasmod).

“Nah yang horeka ini adalah ikan-ikan yang tidak ada di Indonesia, seperti ikan salmon, trout dan ikan kod,” ujar Budi.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Prabowo Buka Peluang Jokowi Gabung Gerindra

JCCNetwork.id-Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya buka suara mengenai kemungkinan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bergabung dengan partainya. Dalam sebuah pertemuan yang...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER