JCCNetwork.id- Pembalap sepeda Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mempersiapkan diri untuk menghadapi pekan terakhir Tour de France 2024, dengan harapan semakin dekat untuk meraih gelar juara.
“Saya pikir akan lebih banyak pertunjukan pada pekan ini, jadi kami harus tetap fokus,” kata Pogacar, dikutip dari AFP, Rabu (17/7/2024).
Pembalap asal Slovenia ini masih memimpin klasemen dengan selisih waktu 3 menit 09 detik dari juara bertahan, Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike).
Pogacar, yang berusia 25 tahun, berambisi mengulang prestasinya di tahun 2020 dan 2021.
Kembali menjadi favorit para penggemar, Pogacar memiliki peluang besar untuk berdiri di podium tertinggi Tour de France tahun ini, setelah sebelumnya memenangkan Giro d’Italia pada bulan Mei.
Jika berhasil menang di Etape 21 di Nice pada pekan ketiga bulan Juli ini, Pogacar berpotensi menjadi pembalap pertama sejak Marco Pantani pada tahun 1998 yang berhasil memenangkan Giro dan Tour dalam tahun yang sama.
Pogacar menghadapi sejumlah etape menantang pekan ini, termasuk pendakian hingga ketinggian 2.800 meter dan suhu tinggi.
“Saya suka Bonnette, saya pernah naik ke sana Agustus lalu, dan saya juga suka turunan Isola,” ungkap Pogacar.
Etape 20 pada Sabtu (20/7) akan menjadi ujian berat dengan pendakian dan suhu panas di Prancis.
Sementara itu, Etape 21 pada Minggu (21/7), yang merupakan time-trial (TT), diperkirakan akan serupa dengan edisi tahun lalu, dimana para pembalap terdepan mulai melemah staminanya.
“Jonas (Vingegaard) mengatakan dia tidak akan pulang tanpa perlawanan, saya akan membutuhkan lebih banyak pembalap di sekitar saya (untuk membantu strategi saya),” ujar dia.