JCCNetwork.id – Wacana pembentukan kelompok elit yang disebut Presidential Club oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menjadi perbincangan hangat dalam berbagai media, baik di dalam negeri maupun internasional. Sorotan terhadap inisiatif ini mencuat belakangan ini, dengan beragam pandangan dan pendapat dari berbagai kalangan.
Salah satu pihak yang memberikan dukungan adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, yang menyambut baik rencana pembentukan klub tersebut. Menurutnya, langkah ini dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkuat dialog dan kerjasama antar mantan presiden Indonesia.
“Karena bangsa yang besar dan banyak persoalan dan harapan membangun masyarakat yang adil dan sejahtera perlu kekompakan dan diskusi antar tokoh bangsa khususnya para mantan Presiden,” ujar
Mekeng dikutip.
Namun, di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki pandangan yang berbeda. Mereka menilai bahwa pembentukan klub presiden bukanlah prioritas utama, dan lebih penting untuk fokus pada pembentukan klub yang mewakili kepentingan rakyat.
“Dalam sejarah dan tradisi PDIP klub yang ada adalah klub kerakyatan dengan petani, dengan buruh, nelayan, guru, dan anak-anak muda,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara halalbihalal keluarga besar Barikade 98 di Cikini, beberapa waktu lalu.