JCCNetwork.id – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Advokat Siwalima Maluku (ASM) saat ini sudah terbentuk di bawah pimpinan Ketua Umum Ronny Sapulette, dan Sekjen, Idris Wasahua.
Acara pelantikan kepengurusan DPP Advokat Siwalima Maluku tersebut berlangsung, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
“Advokat Siwalima Maluku ini hadir untuk memberikan pendampingan hukum kepada semua orang Maluku di mana saja berada,” kata Ketua Umum Advokad Siwalima Maluku, Ronny Sapulette, melalui keterangan tertulisnya Minggu, (19/3/2023).
Usai resmi dilantik, Advokat Siwalima Maluku lanjut Ronny, akan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah di Maluku dan pemerintah pusat untuk kepentingan pembangunan di Maluku.
Dengan tegas Ronny menuturkan, bahwa orang Maluku yang akan dilayani pendampingan hukum itu tidak hanya untuk masyarakat biasa, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dokter, polisi maupun TNI.
“Tetapi juga untuk anak-anak Maluku yang berprofesi sebagai penagih hutang atau debt collector,” timpalnya.
Sebab, debt collector tegas Ronny merupakan profesi yang tak beda dengan profesi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan hukum terhadap profesi seperti debt collector tersebut.
“Agar mereka mengerti tentang hukum dan tidak melanggar aturan yang berlaku,” tegasnya.
Senada dengan Ronny hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat ASM Frans Adrianus Polnaya.
Dalam pemberian bantuan hukum kepada sesama orang Maluku di perantauan timpal Adrianus, tidak perlu memungut biaya.
“Ini merupakan bentuk pengabdian dan perasaan senasib kepada sesame orang Maluku,” tutupnya.
Selain Ketua Umum Advokad Siwalima Maluku, Ronny Sapulette, dan Ketua Dewan Penasihat ASM, Frans Adrianus Polnaya, hadir juga sejumlah tokoh Maluku di Jakarta, di antaranya Wakil Ketua DPD RI Letjen Mar (Purn) Nono Sampono, Mayjen TNI Dominggus Pakel, Ketua Umum FPMM Umar Kei dan sejumlah tokoh lainnya. (Ulis).