JCCNetwork.id-Musim hujan yang datang dengan curah hujan tinggi dan banjir dapat membawa sejumlah risiko, bukan hanya bagi keselamatan pengendara, tetapi juga pada kondisi kendaraan.
Salah satu ancaman yang sering kali tidak disadari adalah fenomena yang disebut water hammer. Meskipun kendaraan terlihat baik-baik saja setelah menerobos banjir, kerusakan serius dapat terjadi di dalam mesin jika water hammer tidak ditangani dengan segera.
Apa Itu Water Hammer?
Water hammer merupakan kondisi yang terjadi ketika air masuk dalam jumlah besar ke ruang bakar kendaraan. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin karena air tidak dapat dikompresi, sehingga menghasilkan tekanan yang dapat merusak bagian-bagian vital mesin.
Ketika air masuk dalam jumlah banyak, piston yang seharusnya bergerak bebas dapat terhambat dan mengalami kerusakan seperti bengkok, retak, atau bahkan pecah.
Kerusakan ini terjadi saat piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas dalam siklus kompresi. Bila ruang bakar dipenuhi air, piston yang bergerak akan tertahan oleh air seperti tertimpa pukulan keras, kondisi inilah yang disebut dengan istilah water hammer.
Dampak yang Ditimbulkan oleh Water Hammer
Dampak dari water hammer bisa sangat serius dan berpotensi merusak mesin kendaraan secara permanen. Beberapa kerusakan yang dapat timbul akibat kondisi ini antara lain:
- Kerusakan pada Stang Piston Air yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan piston tertahan secara tiba-tiba. Akibatnya, stang piston bisa bengkok atau bahkan pecah, yang menyebabkan kerusakan parah pada mesin kendaraan.
- Kebocoran pada Mesin Air yang meresap ke dalam bagian mesin dapat menyebabkan kebocoran, terutama pada sambungan mesin. Meskipun kebocoran ini mungkin tidak langsung terlihat, namun seiring waktu, kerusakan akan semakin memburuk dan berpotensi memperparah keadaan mesin.
- Mesin Mogok atau Mati Ketika berbagai komponen mesin mengalami kerusakan, mesin kendaraan bisa mogok dan bahkan tidak dapat dinyalakan kembali. Jika kendaraan sudah mengalami kerusakan parah, segera hubungi bengkel terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Langkah-Langkah Mengatasi Water Hammer pada Kendaraan
Jika kendaraan Anda terendam banjir, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan sebelum mencoba menyalakan mesin kembali untuk mencegah kerusakan akibat water hammer.
- Jangan Langsung Menyalakan Mesin Hal pertama yang harus diingat adalah untuk tidak langsung menyalakan mesin setelah kendaraan terkena banjir. Menyalakan mesin dalam kondisi ini hanya akan memperburuk kerusakan. Sebagai langkah pertama, pastikan untuk mengeluarkan oli dan air yang mungkin sudah masuk ke dalam mesin melalui lubang oli atau busi.
- Flushing Mesin dengan Oli Baru Setelah mengeluarkan air yang masuk ke dalam mesin, langkah selanjutnya adalah melakukan flushing menggunakan oli baru. Proses ini bertujuan untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa air dan kotoran yang dapat mengancam komponen mesin. Pastikan oli yang digunakan benar-benar bersih dan bebas dari kontaminasi air.
- Periksa Selang Indikator CVT (untuk Skuter Matik) Jika Anda mengendarai skuter matik, jangan lupa untuk memeriksa selang indikator CVT. Air yang mengendap di dalam selang ini bisa menjadi indikasi bahwa air juga sudah masuk ke dalam ruang mesin. Untuk mengeluarkannya, lepas selang indikator, posisikan motor dengan standar tengah, dan tekan bagian belakang motor hingga ban depan terangkat. Langkah ini akan membantu air keluar dari mesin.
- Pastikan Mesin Kering Sebelum Dinyalakan Setelah memastikan bahwa semua air telah keluar dari mesin, pasang kembali selang indikator CVT, dan pastikan tidak ada air yang tersisa. Kemudian, nyalakan mesin dan gunakan gas dalam putaran rendah. Hal ini akan membantu memeriksa apakah mesin berfungsi dengan normal sebelum digunakan kembali.
Menghindari Kerusakan dengan Waspada
Memahami bahaya yang ditimbulkan oleh water hammer dan cara mengatasi masalah ini sangat penting untuk melindungi kendaraan dari kerusakan serius saat tergenang air. Meski tampilan luar kendaraan tampak baik-baik saja setelah menerobos banjir, jangan anggap remeh potensi kerusakan pada bagian dalam mesin.
JCCNetwork.id mengingatkan pengendara untuk tetap waspada dan menghindari menerobos banjir jika tidak benar-benar diperlukan. Ketika musim hujan datang, penting untuk menjaga kendaraan agar tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari risiko kerusakan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda.