Gunung Lewotobi Meletus, Seluruh Penerbangan di Bandara Lombok Lumpuh Total

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

Wasiat Terakhir Nurul Qomar

Ayah Baim Wong Wafat

JCCNetwork.id-Seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok terpaksa dibatalkan dan mengalami penundaan imbas letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11).

Bandara Lombok di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I melaporkan bahwa aktivitas penerbangan baik domestik maupun internasional terkena dampak langsung dari abu vulkanik yang menyebar ke arah barat.

- Advertisement -

“Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Rabu.

Dua rute internasional yang terdampak adalah Kuala Lumpur dan Singapura.

Sementara untuk penerbangan domestik, rute tujuan Jakarta, Denpasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa, dan Bima juga mengalami pembatalan dan penundaan.

- Advertisement -

“Dua rute penerbangan internasional dan enam rute penerbangan domestik,” katanya.

Total, tercatat 30 penerbangan dari berbagai maskapai telah dibatalkan hingga siang ini, dengan jumlah penumpang terdampak mencapai 6.000 orang.

“Artinya yang masih delay ini kemungkinan bisa batal, tergantung kondisi letusan gunung Lewotobi,” katanya.

Pihak maskapai telah menginformasikan kepada penumpang mengenai pembatalan dan opsi pengembalian dana (refund) melalui pesan WhatsApp dan SMS.

“Staf maskapai standby di kantor customer service maskapai untuk penanganan penumpang,” katanya.

Penumpang yang memilih refund mendapat pengembalian penuh, sementara yang menunda penerbangan diberikan penanganan di ruang tunggu bandara dengan kondisi yang dilaporkan tetap kondusif.

“Jumlah penumpang yang terdampak itu sekitar 6.000 penumpang berdasarkan jumlah penumpang per hari sebelumnya di Bandara Lombok baik yang datang maupun yang berangkat,” katanya.

Dampak letusan ini diikuti pula dengan status Gunung Lewotobi yang kini dinaikkan ke level IV (Awas) oleh Badan Geologi Kementerian ESDM sejak 3 November 2024, menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Warga di sekitar kawasan tersebut diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tujuh kilometer dari puncak gunung, kecuali bagi tim SAR gabungan yang mendapat izin khusus demi keselamatan.

Gunung Lewotobi Laki-Laki dikenal sebagai salah satu gunung api aktif di NTT dengan aktivitas vulkanik fluktuatif sepanjang tahun ini.

Pemerintah mengantisipasi potensi lontaran material vulkanik dan banjir lahar dingin di masa mendatang yang bisa mengancam pemukiman warga di zona bahaya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Banjir Bandang Terjang Cirebon, Dua Mobil Warga Hanyut ke Sungai

JCCNetwork.id-Dua mobil milik warga Perumahan Graha Permai Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terseret banjir bandang pada Jumat (17/1/2025) malam. Kedua mobil tersebut hanyut...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER