JCCNetwork.id- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan terhadap beberapa proyek pembangunan infrastruktur strategis di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 2 November 2024. Dalam kunjungannya kali ini, Gibran berfokus memantau perkembangan proyek-proyek besar seperti Trem Autonomous di Stasiun Purwosari, jalur elevated rail di Simpang Joglo, Kolam Renang Tirtomoyo, GOR Indoor Manahan, serta Rumah Sakit Kardiologi.
Peninjauan dimulai di kawasan elevated railway Joglo pada pukul 07.30 WIB, di mana Gibran tiba dengan kendaraan Maung Pindad. Di sana, ia mengamati langsung perkembangan proyek underpass yang tengah dibangun di Simpang Joglo. Sekitar 30 menit berada di lokasi, Gibran tampak menyempatkan diri berinteraksi dengan warga sekitar dan memberikan susu kepada anak-anak. Namun, tanpa memberikan pernyataan, Gibran segera meninggalkan area tersebut dan melanjutkan kunjungannya ke lokasi lain.
Manajer Proyek Elevated Rail Simpang Joglo, Dendy Purbowo, menjelaskan bahwa penataan infrastruktur underpass Simpang Joglo sudah mencapai 78 persen. Menurut Dendy, proyek ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu jalur elevated dan underpass yang dirancang untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
“Kalau elevated ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan sekarang sudah mencapai 85 persen secara total pengerjaan. Untuk rel layang ini menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan sampai dengan Stasiun Kadipiro dan Stasiun Kalioso,” ujarnya di Solo, Sabtu, 1 November 2024.
Ia menambahkan bahwa pengerjaan tahap akhir underpass saat ini melibatkan penguatan dinding dan penggalian di sejumlah struktur. Selain itu, kawasan bundaran di bawah jembatan rel yang sebelumnya masih aktif digunakan untuk operasional kereta api juga sedang dalam tahap akhir penataan.
“Tinggal melakukan penggalian beserta perkuatan-perkuatan di beberapa struktur dan pengerjaan. Selain itu, pengerjaan penataan bundaran di bawah jembatan kereta api yang kemarin masih digunakan untuk pengoperasian kereta api,” bebernya.
Anggaran pembangunan elevated rail dan underpass di Simpang Joglo bersumber dari APBN sebesar Rp1,2 triliun. Target penyelesaian proyek ini dijadwalkan pada 20 Desember 2024 untuk underpass dan 31 Desember 2024 untuk jalur elevated.
Setelah dari Simpang Joglo, Gibran melanjutkan kunjungannya ke Stasiun Purwosari, di mana ia meninjau proyek Trem Autonomous, trem bertenaga baterai yang pertama di Indonesia buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA. Di lokasi ini, Gibran disambut oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto, serta Komisaris PT KAI, KGPAA Mangkunegoro X.
Gibran langsung memasuki gerbong trem untuk mendengarkan pemaparan teknis dari Direktur Pengembangan PT INKA, Roppiq Luthfi Azhar, terkait teknologi yang digunakan dalam trem baterai ini. Setelah sekitar 10 menit, Gibran meninggalkan lokasi sambil memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan PT INKA dalam pengembangan moda transportasi ramah lingkungan ini.
Menurut Plt Senior Manager Gunas dan Kantor Perwakilan PT Inka, Nur Aisyah Murti, kunjungan Gibran khusus untuk memantau perkembangan proyek autonomous trem.
“Ini kereta tenaga baterai pertama kali produk PT INKA dari hasil roduk pengembangan. Kunjungan dari beliau jujur kita sangat surprise. Beliau memberikan suport PT INKA untuk terus melakukan inovasi teknologinya. Bicara trem itu adalah salah satu solusi transportasi kota ramah lingkungan,” bebernya usai kunjungan Gibran.
Nur Aisyah menambahkan bahwa trem autonomous akan mulai diuji coba di Kota Solo pada 4-22 November 2024, diharapkan menjadi langkah awal untuk mengatasi kemacetan dan mendukung perkembangan transportasi publik yang ramah lingkungan di Indonesia.