JCCNetwork.id- Sebanyak 17 ekor paus pilot (Globicephala macrorhynchus) ditemukan mati terdampar di pesisir Pantai Liliweri, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Alor, bersama masyarakat serta aparat kepolisian, segera melakukan proses penguburan terhadap mamalia laut tersebut.
“17 ekor paus yang telah mati dengan jarak masing-masing sekitar 10 sampai 15 meter,” ujarn Kepala Cabang DKP NTT di Alor, Saleh Goro, Minggu (8/9/2024) dikutip.
Sebelum dikuburkan, sampel dari bangkai paus diambil untuk dikirim ke laboratorium di Bali melalui UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor guna dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab kematian. Dalam penanganan ini, Kapospol Sektor Pureman berkoordinasi dengan Kasi PSDKP UPTD Wediawati Djakaria terkait prosedur pengambilan sampel dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi bangkai paus tersebut.
Tindakan cepat ini dilakukan untuk menghindari risiko kesehatan dan memastikan penyebab kematian paus pilot di perairan Alor dapat diketahui dengan pasti.