10 Tahun Jokowi, Fondasi Indonesia Emas 2045 Bukan Hanya Sekedar Angan

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Ketua DPP Pemuda Aliansi Indonesia Mochammad Jodi Husein mengatakan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi membawa Perubahan besar-besaran yang signifikan dan Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekedar mimpi.

Pembangunan ekonomi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade terakhir telah mengalami perubahan cukup signifikan, terutama dengan fokus yang tidak lagi hanya terpusat di Jawa. Namun, sejauh mana capaian tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

- Advertisement -

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa struktur perekonomian Indonesia telah mulai bergeser. Data triwulan I-2014 atau sebelum Jokowi menjabat, Pulau Jawa dan Sumatera mendominasi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, dengan Jawa memberikan kontribusi sebesar 58,52 persen dan Sumatera 23,88 persen.

Sementara itu, Kalimantan berkontribusi 8,45 persen, Sulawesi 4,72 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,48 persen. Kontribusi terkecil berasal dari kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua, yakni sebesar 1,95 persen.

Menjelang akhir pemerintahan Jokowi, pada triwulan I-2024 menunjukkan–meskipun Jawa masih menjadi kontributor terbesar terhadap PDB dengan persentase 57,70 persen–, kontribusi Sumatera turun menjadi 21,85 persen, dan Kalimantan 8,19 persen.

- Advertisement -

Sebaliknya, kontribusi wilayah Indonesia tengah dan timur meningkat, dengan Sulawesi mencatatkan kontribusi sebesar 6,89 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,75 persen, serta Maluku dan Papua 2,62 persen.

Peningkatan kontribusi wilayah luar Jawa ini sejalan dengan data investasi yang masuk. Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi yang masuk ke luar Jawa bahkan melampaui investasi di Jawa.

Pada triwulan I-2024, sebaran investasi ke luar Jawa mencapai Rp201 triliun (50,1 persen dari total investasi), sedangkan investasi di Jawa senilai Rp200,5 triliun (49,9 persen).
Sulawesi Tengah, salah satu provinsi penghasil nikel terbesar, bahkan mencatatkan investasi terbesar sebesar Rp27 triliun.

“Terima Kasih Pak Jokowi Atas 10 Tahun Kinerja yang Luar Biasa tanpa lelah mengabdi untuk Negeri, saya meyakini dan berkeyakinan Indonesia Emas 2045 yang di gaungkan Bapak Jokowi bukan sekedar Mimpi” Ujar Mochammad Jodi Husein Ketua Pemuda Aliansi Indonesia

Pembangunan infrastruktur

Pergeseran struktur perekonomian itu juga tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang selama satu dekade ini menjadi gencar dilakukan Pemerintah.

Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan kerap menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk efisiensi biaya logistik hingga sebagai konektivitas antarwilayah.

Presiden meyakini kehadiran infrastruktur dapat membuat biaya logistik lebih efisien sehingga akan turut meningkatkan daya saing Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain. Pembangunan infrastruktur juga diyakini dapat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

Pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan secara besar-besaran sejak 2014 tersebut pun membuat daya saing Indonesia meningkat. Dalam IMD World Competitiveness Ranking bidang infrastruktur, peringkat Indonesia naik dari 54 pada 2014 menjadi peringkat ke-27 saat ini.

Pemerintah telah menetapkan 204 proyek dan 13 program dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sejak 2016 hingga semester II-2023, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat penyelesaian 190 PSN dengan estimasi nilai investasi Rp1.514 triliun

PSN tersebar di 14 sektor, dengan proyek terbanyak di sektor jalan (48 proyek), bendungan dan irigasi (56 proyek), kereta api (13 proyek), energi (17 proyek), pelabuhan (15 proyek), sanitasi dan air bersih (9 proyek), serta bandara (7 proyek).

Berdasarkan laporan semester II-2023 KPPIP, sebaran proyek infrastruktur dan program PSN masih terpusat di Jawa dan Sumatera, yakni 79 proyek di Jawa dengan total investasi Rp1.288,4 triliun dan 40 proyek di Sumatera dengan total nilai investasi Rp611,83 triliun.

Kemudian, PSN di Sulawesi sebanyak 27 proyek dengan nilai investasi Rp1.170,36 triliun, PSN di Bali dan Nusa Tenggara dengan 20 proyek dengan nilai investasi Rp58,6 triliun, 13 proyek di Kalimantan dengan nilai investasi Rp205,76 triliun, dan 17 proyek di Maluku dan Papua dengan nilai investasi Rp945,16 triliun.

Di bidang transportasi, beberapa yang telah dibangun adalah kereta api Makassar-Parepare, Kereta Api Express Soekarno-Hatta-Sudirman, MRT Jakarta, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, dan LRT Sumatera Selatan, serta Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Bitung, dan Patimbang.

“Pembangunan Infrastruktur Transportasi maupun Jalan Desa, Jalan Tol di daerah maupun kota besar sudah bener-bener nyata dan saya rasakan sendiri, di tambah disaat ekonomi dunia yang tidak stabil. Pak jokowi mampu bertahan dan mengendalikannya” Ujar Mochammad Jodi Husein.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Puan Isyaratkan Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo

JCCNetwork.id- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengisyaratkan kemungkinan adanya pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam...

BERITA TERBARU

EKONOMI