Wanda Hara Minta Maaf Usai Kontroversi di Kajian Ustaz Hanan Attaki

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Wanda Hara, yang dikenal sebagai sosok dengan identitas fesyen yang unik dan stylish, mendadak menjadi topik hangat di kalangan publik setelah menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki dengan mengenakan cadar dan duduk di antara jamaah perempuan.

Padahal, Wanda Hara sebenarnya adalah seorang laki-laki. Insiden ini kemudian memicu kembali viralnya sebuah video yang menampilkan reaksi Rafathar, putra dari pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

- Advertisement -

Dalam video yang diunggah di channel YouTube milik Mama Rieta, Rafathar secara spontan melontarkan komentar mengenai identitas Wanda Hara.

Dalam video tersebut, terlihat Wanda Hara tengah bersama Rieta Amilia, ibunda Nagita Slavina, sedang memotong kue. Tiba-tiba, Rafathar yang berada di samping mereka mengeluarkan celetukan,”Jangan-jangan yang ini cowok ya?” celetuk Rafathar.

Spontan, Wanda Hara yang terlihat gemas langsung mencubit Rafathar. Namun, kata “cowok” yang diucapkan oleh Rafathar dalam video tersebut justru disensor.

- Advertisement -

Sebelumnya, Wanda Hara sudah menjadi pusat perhatian setelah mengikuti kajian yang diadakan oleh Ustaz Hanan Attaki dengan memakai cadar. Wanda Hara, seorang laki-laki, sehari-hari memang sering terlihat mengenakan pakaian perempuan.

Bukan hanya Wanda Hara yang menjadi sasaran hujatan warganet, tetapi juga Nagita Slavina dan beberapa artis lain yang turut hadir bersamanya dalam kajian tersebut. Mereka dianggap membiarkan perilaku Wanda yang dianggap tidak pantas oleh sebagian masyarakat.

Menanggapi kontroversi ini, Wanda Hara telah menyampaikan permintaan maafnya. Ustaz Hanan Attaki pun menerima permohonan maaf tersebut dengan lapang dada. Melalui akun Instagram pribadinya, Ustaz Hanan Attaki menyampaikan doa agar Wanda dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Semoga ini jadi jalan buat Wanda untuk terus belajar memperbaiki diri dan menempuh jalan kepada Allah,” ucap Hanan Attaki, dikutip Selasa (23/7/2023).

Ustaz Hanan Attaki juga menekankan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

“Yang terpenting terus belajar. Yuk kita saling mendukung dalam hijrah dan islah,” jelas Hanan Attaki.

Kontroversi ini pun menyoroti kembali pentingnya saling menghargai dan mendukung satu sama lain dalam proses pembelajaran dan perubahan diri, terutama dalam konteks spiritual dan sosial di masyarakat.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Survei LPMM:Elektabilitas Rudy Mas’ud -Seno Aji 62,7% Pada Pemilih Gen Z & Milenial

JCCNetwork.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 semakin mendekat. Peta politik di Kaltim menunjukkan bahwa dua generasi kunci, yaitu Generasi Z dan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER