JCCNetwork.id- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin mendekat dan terus menjadi topik seksi dalam perbincangan publik. Sejumlah nama bakal calon gubernur (Bacagub) mulai muncul, baik dari wajah lama maupun baru, sementara partai politik pendukung terus bermanuver dan mengamati perkembangan dinamika survei masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik mereka.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, menyebutkan bahwa saat ini terdapat lima nama yang menguat untuk diusung partainya dalam Pilkada Jakarta 2024. Kelima nama tersebut adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Andika Perkasa, Djarot Saiful Hidayat, dan Tri Rismaharini. Nama-nama ini dikenal publik dengan berbagai latar belakang dan pengalaman politik, yang menjadikan Pilkada Jakarta semakin menarik untuk diikuti.
Tidak hanya itu, wacana duet antara Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka juga ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Pasangan ini dianggap sebagai kombinasi segar yang dapat membawa perubahan signifikan dalam kontestasi politik Jakarta.
Di wilayah Jawa Barat, Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan nama Dessy Ratnasari atau Bima Arya sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) untuk mendampingi Ridwan Kamil. Pilihan ini menunjukkan strategi PAN dalam menguatkan basis dukungan di wilayah tersebut dengan menghadirkan figur yang memiliki popularitas dan rekam jejak yang kuat.
Sementara itu, di Jawa Tengah, persaingan elektabilitas antara Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, semakin ketat. Menurut survei yang dirilis Indeks Data Nasional (IDN) pada Senin (15/7), kedua tokoh ini menunjukkan angka elektabilitas yang bersaing ketat, mencerminkan dinamika politik yang sangat kompetitif di wilayah tersebut.
Di Jawa Timur, wacana pertarungan antara Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini menjadi sorotan para pengamat politik. Pertarungan ini dinilai sebagai “pertarungan Srikandi”, menggambarkan betapa kuatnya pengaruh kedua perempuan tersebut dalam peta politik Jawa Timur. Khofifah, dengan pengalamannya sebagai gubernur saat ini, dan Rismaharini, dengan rekam jejaknya sebagai Wali Kota Surabaya yang sukses, menjadikan kontestasi ini sangat dinanti-nantikan.
Di sisi lain, di wilayah Banten, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten 2024. Dukungan ini memperkuat posisi pasangan tersebut dalam kontestasi politik Banten yang juga tidak kalah sengit.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, partai-partai politik di berbagai wilayah strategis terus memantau dan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan hasil survei dan respons masyarakat. Pilkada 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar kandidat, tetapi juga mencerminkan bagaimana partai politik berusaha untuk memperkuat basis dukungan mereka dan memenangkan hati pemilih.