JCCNetwork.id – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu tetap ngotot untuk menyerang balik Iran yang sebelumnya menghujani negaranya dengan rudal.
Netanyahu menegaskan, bahwa mereka akan menyerang Iran meski negara-negara barat meminta untuk menahan diri dalam menghadapi serangkaian serangan dari Iran.
“Saya ingin memperjelasnya, kami akan membuat keputusan sendiri. Negara Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” kata Netanyahu, melansir laporan Reuters yang di lihat JCCNetwork.id.
Kelompok negara-negara G7 hingga Amerika Serikat (AS), Uni Eropa mengumumkan rencana pertimbangan untuk memberi sanksi lebih ketat atas Iran.
Pasalnya, hal itu mereka ambil untuk membujuk Israel agar tidak melakukan pembalasan atas serangan langsung dari Iran.
Diketahui, serangan langsung Iran ke Israel ini merupakan kali pertama selama berpuluh-puluh tahun melakukan konforntasi melalui proksi.
Pihak Iran memastikan, bahwa serangan mereka ke Israel adalah imbas dari kelakuan bejat Israel yang lebih dulu menyerang kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, 1 April 2024 lalu.
Selain itu, Iran juga menegaskan bahwa serangan itu telah selesai. Akan tetapi, jika Israel membalas balik ke Iran, maka pihaknya tak segan mengerahkan kekuatan militer berskala besar ke kelompok yahudi itu.