Ossy Sewa Pembunuh Bayaran, Suami Jadi Korban Aksi Sadis

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Kejadian tragis terjadi di Karawang ketika Ossy Claranita Nanda Triar (32) menjadi dalang di balik pembunuhan suaminya, Arif Sriyono. Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang mengungkap bahwa Ossy terlibat dalam menyewa seorang pembunuh bayaran dengan imbalan sejumlah uang, mencapai Rp 1,5 juta, untuk menjalankan aksi sadis tersebut.

Sebelumnya, informasi mengarah pada Arif sebagai korban begal di Klari, namun melalui penyelidikan yang mendalam, polisi menemukan fakta bahwa Arif sebenarnya menjadi sasaran pembunuhan.

- Advertisement -

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa Ossy menyewa seorang eksekutor yang identitasnya masih buron, berinisial RZ.

“Pelaku OC memberikan upah kepada sang eksekutor RZ, yang saat ini masih dalam pengejaran dengan bayaran Rp1,5 dengan syarat harus memastikan bahwa korban tewas,” kata Wirdhanto, Rabu (17/1/2024).

Ossy tidak hanya menyerahkan uang sebagai imbalan, tetapi juga menjanjikan sepeda motor milik korban kepada pelaku. Setelah kejadian, pelaku membawa kabur motor tersebut.

- Advertisement -

“Selain uang, pelaku juga diberikan sepeda motor korban,” sambung Wirdhanto.

Arif ditemukan tewas di pinggir Jalan Sasak Misran, Klari, Kabupaten Karawang pada Selasa (9/1/2024). Meskipun awalnya terlihat sebagai korban begal, ternyata Arif menjadi target pembunuh bayaran atas perintah istrinya, Ossy, dengan bantuan adiknya, Pandu (19).

Ossy dan Pandu telah ditangkap, dan keduanya dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 56 dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP jo Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP. Ancaman hukuman bagi keduanya adalah seumur hidup.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Kebut IPR Solusi Genjot Penerimaan Negara

JCCNetwork.id- Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketidakpastian ekonomi global sebagai tantangannya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajarannya untuk memaksimalkan penerimaan negara. Keseriusan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER