AS Tunda Larangan TikTok, Apple dan Google Kembalikan Aplikasi

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ia akan memberikan sedikit pengurangan tarif kepada China jika negara tersebut setuju dengan kesepakatan terkait TikTok.

Hal ini disampaikan Trump kepada wartawan pada hari Rabu.

- Advertisement -

 

“China harus ikut berperan dalam hal itu [kesepakatan], mungkin dalam bentuk persetujuan, dan saya pikir mereka akan melakukannya,” kata Trump kepada wartawan, Rabu.

“Mungkin saya akan beri mereka sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikan hal itu.”

- Advertisement -

Pada 19 Januari, Apple dan Google menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka, setelah diberlakukannya undang-undang yang melarang aplikasi berbagi video milik China itu digunakan di Amerika Serikat.

“yang digunakan oleh jutaan warga Amerika” itu selama 75 hari.

Meskipun demikian, larangan tersebut ditunda setelah Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberikan waktu 75 hari untuk meninjau kebijakan terkait.

Aplikasi TikTok kemudian kembali tersedia pada Februari, setelah Jaksa Agung AS, Pam Bondi, mengirim surat kepada Apple dan Google yang menyatakan bahwa larangan terhadap aplikasi tersebut tidak berlaku secara langsung.

Sebelumnya, pada 17 Januari, Mahkamah Agung AS menguatkan pelarangan TikTok dengan suara bulat, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Namun, Gedung Putih menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pelarangan tersebut sepenuhnya berada di tangan pemerintah AS.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

May Day 2025 PETANI Serukan Keadilan untuk Pekerja Pangan

JCCNetwork.id- Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei mendatang, suara dari lapangan pertanian dan perairan turut menguat. Persaudaraan Tani-Nelayan Indonesia...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER