Swedia Berduka, Penembakan Brutal Guncang Orebro

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Suasana mencekam menyelimuti Swedia setelah insiden penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Orebro, Swedia tengah, pada Selasa (6/2). Dalam tragedi yang mengguncang negeri Skandinavia itu, sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas, termasuk pelaku yang diduga bertindak seorang diri.

Menurut keterangan resmi kepolisian, aksi brutal itu berlangsung di Campus Risbergska, sebuah sekolah besar yang terletak di Orebro, sekitar 200 km dari ibu kota Stockholm. Kejadian itu pertama kali dilaporkan pada pukul 12.33 waktu setempat (18.33 WIB), saat suara tembakan menggema di dalam gedung sekolah, memicu kepanikan di kalangan siswa dan staf pengajar.

- Advertisement -

Setelah menerima laporan darurat, tim kepolisian segera mengepung area sekolah. Namun, saat mereka masuk ke dalam gedung, pemandangan mengerikan menyambut mereka. Sepuluh jasad ditemukan bersimbah darah di berbagai ruangan sekolah, dengan korban terdiri dari siswa dan staf pengajar. Di antara korban jiwa tersebut, tersangka pelaku juga ditemukan tewas.

Hingga kini, motif di balik aksi brutal ini masih menjadi teka-teki. Pihak kepolisian Swedia memastikan bahwa pelaku tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, sehingga identitas dan latar belakangnya masih terus didalami. Surat kabar lokal Aftonbladet melaporkan bahwa penyelidikan forensik sedang dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya motif pribadi, ideologi ekstrem, atau faktor lainnya.

Kepala Polisi Orebro, Roberto Eid Forest, menegaskan bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap sekolah atau lingkungan sekitar. “Kami percaya pelaku bertindak sendirian. Tidak ada indikasi bahwa ada serangan susulan, tetapi pencarian dan pengamanan tetap kami lakukan secara menyeluruh,” ujarnya kepada media.

- Advertisement -

Tragedi ini langsung mendapat perhatian dari Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson. Dalam sebuah pernyataan, ia mengutuk keras aksi tersebut, menyebutnya sebagai “aksi kekerasan yang mengerikan” yang mencoreng rasa aman di negaranya.

“Hari ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi Swedia. Saya turut berduka cita kepada para korban dan keluarga mereka yang hari sekolahnya berubah menjadi teror,” tulis Kristersson di platform media sosial X (dulu Twitter).

Ia dijadwalkan memberikan konferensi pers pada Selasa malam waktu setempat untuk membahas langkah-langkah pemerintah dalam menangani insiden ini, termasuk kebijakan keamanan sekolah ke depannya.

Swedia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan bersenjata yang relatif rendah dibanding negara-negara Barat lainnya. Namun, beberapa tahun terakhir, kekerasan bersenjata meningkat, terutama akibat konflik antar geng kriminal. Meski demikian, penembakan di lingkungan sekolah masih tergolong jarang terjadi.

Insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran terkait akses senjata api di Swedia serta pentingnya peningkatan sistem keamanan di sekolah-sekolah. Otoritas setempat kini tengah mengkaji langkah-langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang.

Hingga berita ini diterbitkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan menyeluruh di lokasi kejadian, sementara masyarakat Swedia berkabung atas kehilangan nyawa yang tak terduga ini.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Siap Tempur di Grup Neraka

JCCNetwork.Id -Panggung sepak bola muda Asia akan kembali diramaikan dengan gelaran Piala Asia U-20 2025, yang dijadwalkan berlangsung mulai 12 Februari 2025 mendatang. Kejuaraan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER