Lamine Yamal Jadi Penerima Golden Boy Termuda Sepanjang Sejarah

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Lamine Yamal, Bintang Muda Barcelona Raih Golden Boy 2024, Pecahkan Rekor Usia Termuda
Sejarah Baru di Dunia Sepak Bola Eropa: Lamine Yamal Siap Meneruskan Jejak Para Legenda

Lamine Yamal, penyerang muda berbakat milik Barcelona, baru saja mencetak sejarah besar dengan meraih penghargaan Golden Boy 2024. Usianya yang baru menginjak 17 tahun dan 4 bulan membuatnya menjadi penerima Golden Boy termuda dalam sejarah ajang prestisius ini.

- Advertisement -

Di tengah sorotan dunia sepak bola, Yamal berhasil meraih penghargaan yang sering dianggap sebagai penanda masa depan gemilang bagi para pemain muda Eropa.

Dalam wawancaranya dengan Tuttosport, Yamal mengungkapkan perasaannya setelah berhasil meraih penghargaan tersebut, “Menerima Golden Boy 2024 menjadi mimpi saya,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Penghargaan ini bukanlah yang pertama bagi Yamal, karena sebelumnya ia juga dianugerahi Kopa Trophy 2024, penghargaan untuk pemain U-21 terbaik dunia versi media ternama Prancis, France Football.

- Advertisement -

Golden Boy, yang pertama kali dicanangkan oleh media Italia Tuttosport pada tahun 2003, merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain muda terbaik di Eropa, yang berusia di bawah 21 tahun.

Penerima penghargaan ini ditentukan melalui pemungutan suara oleh 50 jurnalis olahraga terkemuka dari berbagai media besar Eropa. Dengan torehan luar biasa ini, Yamal mengalahkan kandidat-kandidat kuat lainnya, menunjukkan betapa tingginya potensi yang dimiliki oleh pemain yang baru saja menembus panggung utama sepak bola Eropa.

Perjalanan karier Yamal yang luar biasa pada tahun 2024 semakin melengkapi penghargaan yang diterimanya. Ia memiliki peran kunci dalam kesuksesan tim nasional Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2024. Bahkan, dengan usia yang masih sangat muda, 16 tahun 338 hari, ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil di kompetisi bergengsi tersebut.

Bukan hanya itu, Yamal juga mencatatkan namanya dalam sejarah El Clasico, pertandingan ikonik antara Barcelona dan Real Madrid. Pada Oktober 2024, ia menjadi pencetak gol termuda dalam laga tersebut, mencetak gol pada usia 17 tahun 105 hari, yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai bintang muda yang bersinar di dunia sepak bola.

Tuttosport melaporkan bahwa Yamal meraih total 488 dari 500 poin maksimal dalam pemungutan suara Golden Boy 2024, sebuah pencapaian luar biasa yang memperlihatkan dominasinya di dunia sepak bola Eropa.

Kemenangan ini semakin mempertegas bahwa Barcelona memang dikenal sebagai tempat lahirnya bintang-bintang muda berbakat. Sebelumnya, Lionel Messi (2005), Pedri (2021), dan Gavi (2022) adalah beberapa nama yang pernah meraih penghargaan serupa, menunjukkan bahwa klub Katalan ini selalu mampu melahirkan talenta-talenta brilian yang siap bersinar di level dunia.

Dengan pencapaian gemilang ini, Lamine Yamal tidak hanya mencatatkan dirinya dalam sejarah Golden Boy, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu bintang muda yang akan menjadi tumpuan di masa depan, baik untuk Barcelona maupun tim nasional Spanyol.

Para penggemar sepak bola Eropa kini semakin menantikan apa yang akan dilakukan Yamal selanjutnya di lapangan, dengan keyakinan bahwa yang terbaik masih akan datang dari pemain berusia 17 tahun ini.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Shin Tae-yong Puji Semangat Garuda Usai Taklukkan Myanmar di Piala AFF 2024

JCCNetwork.id- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan komentar mengejutkan usai keberhasilan skuad Garuda mengalahkan Myanmar dalam laga perdana Grup B Piala AFF 2024. Menurutnya,...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER