JCCNetwork.id- Peluncuran layanan “Lapor Mas Wapres” oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menarik perhatian publik. Layanan ini, yang memungkinkan masyarakat untuk langsung melaporkan berbagai masalah, mendapatkan berbagai tanggapan dari sejumlah pihak.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensat, menyarankan agar Gibran berkoordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam mengembangkan layanan serupa, karena jenis layanan ini umumnya dijalankan oleh pejabat setingkat wali kota.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengingatkan Gibran agar tidak membuat program yang tumpang tindih dengan tugas-tugas lain yang sudah ada. Ia mengungkapkan bahwa penting untuk memastikan efektivitas layanan tanpa membingungkan masyarakat atau menyebabkan kebingungan birokrasi.
Politikus PDIP Ferdinand Hutahean justru memberikan kritik tajam terhadap layanan tersebut. Menurutnya, layanan “Lapor Mas Wapres” berpotensi menimbulkan kontroversi, terutama terkait dengan isu “Fufufafa”, yang menjadi perbincangan di media sosial. Isu ini dipicu oleh dugaan keterlibatan akun Kaskus yang diduga milik Gibran, yang kemudian menjadi bahan perbincangan netizen.
Di sisi lain, masyarakat yang telah mencoba menggunakan layanan ini juga memberikan beragam respons. Beberapa menunjukkan dukungan terhadap terobosan Gibran, menyebutkan bahwa ini adalah langkah positif untuk mempermudah akses mereka ke pejabat pemerintah. Namun, banyak juga yang mengeluhkan kesulitan dalam mengirimkan pesan, dengan beberapa mengaku pesan mereka hanya tercentang satu kali, menandakan bahwa pesan tersebut belum terkirim.
Selain itu, ramai di dunia maya, netizen juga melaporkan adanya masalah lain yang terkait dengan layanan ini, khususnya dengan akun “Fufufafa” di Kaskus, yang diduga berhubungan dengan Wakil Presiden Gibran. Sejumlah komentar muncul di kolom Instagram dan lini masa X (dulu Twitter), dengan beberapa pengguna melaporkan kesulitan dan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap program ini.
Dengan berbagai reaksi yang muncul, “Lapor Mas Wapres” menjadi salah satu topik hangat yang terus berkembang di kalangan publik. Ini menunjukkan bahwa meskipun niatnya untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, program tersebut masih memerlukan perbaikan dan perhatian lebih lanjut untuk menghindari kebingungan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.