JCCNetwork.id- Maarten Vincent Paes, atau yang akrab disapa Maarten, adalah sosok yang kini menjadi sorotan tak hanya di kancah Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas, tetapi juga di Tim Nasional Indonesia. Lahir pada 14 Mei 1998, Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, saat masih menjadi bagian dari Hindia Belanda. Dengan latar belakang ini, Paes membawa cerita yang tak biasa dalam dunia sepak bola, terutama soal perjalanan hidup dan kariernya yang penuh liku dan keunikan.
Kehidupan Pribadi: Dari Kediri ke Dallas
Meskipun lahir dan besar di Belanda, Paes tidak pernah melupakan akar Indonesianya. Nenek dari pihak ibunya, yang lahir di Kediri, Jawa Timur, telah menanamkan rasa kecintaan pada tanah leluhur dalam darah Paes. Perjalanan kariernya yang kini menembus klub besar Amerika, FC Dallas, semakin menarik saat pada 8 Maret 2024, Paes bersama dua rekannya, Alan Velasco dan Tsiki Ntsabeleng, resmi memperoleh green card Amerika Serikat, sebuah simbol pengakuan sebagai penduduk tetap di negeri Paman Sam. Tidak berhenti di situ, pada 30 April 2024, Paes resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia, sebuah momen penting yang menambah identitas dirinya sebagai bagian dari bangsa yang pernah menjadi tempat asal neneknya.
Karier Klub: Melesat dari NEC hingga FC Dallas
Karier Paes di dunia sepak bola tidak datang dengan mudah. Bermula di NEC, Paes sempat menjadi penjaga gawang cadangan untuk Joris Delle pada musim 2017-2018. Namun, karirnya mulai naik ketika pada 4 April 2018, FC Utrecht mengontraknya dengan durasi tiga tahun. Debutnya di Eredivisie pun terjadi pada 19 Agustus 2018 melawan PEC Zwolle, menjadi awal yang manis dalam perjalanan karier profesionalnya di Belanda.
Namun, karirnya semakin meroket ketika pada 20 Januari 2022, Paes dipinjamkan ke FC Dallas, klub MLS. Enam bulan berselang, Dallas tak ragu untuk mempermanenkan status Paes pada 24 Juni 2022. Keberanian dan kegigihan Paes di lapangan hijau membuatnya menjadi andalan di klub tersebut, sekaligus membuka jalan bagi kesempatan yang lebih besar di kancah internasional.
Karier Internasional: Momen Gemilang di Timnas Indonesia
Puncak perjalanan Paes yang benar-benar nyentrik adalah debutnya bersama Tim Nasional Indonesia pada 6 September 2024. Dalam pertandingan melawan Tim Nasional Arab Saudi di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Paes menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang dengan melakukan penyelamatan heroik. Ia berhasil menggagalkan tendangan penalti bintang Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, dan menahan imbang pertandingan dengan skor 1-1 hingga peluit akhir berbunyi.
Penampilan gemilang ini tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai pemain yang mampu diandalkan di lapangan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain naturalisasi paling sukses di Indonesia. Paes, yang awalnya hanya cadangan di Tim Belanda U-19, kini menjadi pahlawan baru di sepak bola Indonesia, melengkapi perjalanan karier yang sarat dengan cerita-cerita tak terduga.
Dari tanah Belanda hingga merumput di Indonesia, Maarten Vincent Paes adalah gambaran nyata bagaimana sepak bola dapat menghubungkan lintas negara dan budaya. Perpaduan nyentrik antara darah Belanda dan Indonesia, serta perjalanan karier yang penuh kejutan, membuat Paes tidak hanya menjadi penjaga gawang, tetapi juga simbol dari tekad dan kerja keras yang tiada henti.