Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Melesat di Triwulan II 2024

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id-Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan bahwa ekonomi di Ranah Minang pada triwulan II 2024 menunjukkan perkembangan yang positif, terutama didorong oleh sektor perdagangan, pergudangan, dan transportasi.

“Sektor perdagangan tercatat tumbuh 5,11 persen secara year on year (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,47 persen (yoy),” kata Kepala BI Kantor Perwakilan Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram di Padang, Sabtu.

- Advertisement -

Kepala BI Kantor Perwakilan Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, mengungkapkan bahwa sektor perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy), naik dibandingkan dengan pertumbuhan 4,47 persen pada triwulan sebelumnya.

Menurutnya, akselerasi ekonomi di Sumbar tercermin dari pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024 yang mencapai 4,71 persen secara yoy, lebih tinggi daripada triwulan I 2024 yang sebesar 4,39 persen.

Abdul Majid menambahkan bahwa pertumbuhan di sektor perdagangan sejalan dengan survei liaison BI yang menunjukkan peningkatan permintaan domestik, khususnya dalam sektor ini, dibandingkan triwulan sebelumnya.

- Advertisement -

Selain itu, lapangan usaha transportasi dan pergudangan juga mencatatkan peningkatan signifikan, dengan pertumbuhan dari 5,63 persen (yoy) pada triwulan I 2024 menjadi 5,81 persen (yoy) pada triwulan II 2024.

Peningkatan ini didukung oleh kenaikan jumlah kargo di Bandara Internasional Minangkabau, yang dipicu oleh momentum Idul Fitri, Idul Adha 1445 H, serta periode liburan semester sekolah yang mendorong aktivitas ekonomi dan pariwisata di Sumbar.

“Peningkatan kedua lapangan usaha ini karena adanya momentum Idul Fitri dan Idul Adha 1445 H, serta periode libur semester sekolah yang mendorong aktivitas ekonomi serta pariwisata di Sumbar,” sebut dia.

Secara keseluruhan, sektor perdagangan berkontribusi sebesar 0,85 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar, diikuti oleh sektor transportasi dan pergudangan sebesar 0,63 persen, serta sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,54 persen.

Meskipun pada triwulan II 2024 Sumbar sempat dilanda bencana alam yang menyebabkan terputusnya jalan utama Padang-Bukittinggi, pemerintah bergerak cepat melakukan perbaikan infrastruktur.

Hal ini turut mendorong pertumbuhan sektor konstruksi yang mencapai 5,77 persen pada triwulan II 2024, lebih tinggi dibandingkan dengan 3,76 persen pada triwulan sebelumnya secara yoy.

“Dampaknya lapangan usaha konstruksi di triwulan II 2024 tumbuh sebesar 5,77 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,76 persen secara yoy,” sebut dia.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Vietnam Diterjang Topan Yagi, 21 Tewas dan Ratusan Terluka

JCCNetwork.id- Topan Yagi yang menerjang Vietnam sejak akhir pekan lalu telah menyebabkan kehancuran besar di berbagai wilayah. Topan ini dinyatakan sebagai yang terkuat di...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER