JCCNetwork.id- Sekretariat Presiden (Setpres) akan menyelenggarakan Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia secara terpadu di dua lokasi, yakni Istana Merdeka, Jakarta dan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8).
Acara tersebut akan berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual.
“Saat ini kami melakukan tes jaringan agar pada saat perpindahan gambar dan komunikasi dapat berjalan dengan baik,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Pelaksanaan upacara HUT RI ini akan memanfaatkan perangkat jaringan internet yang menghubungkan visualisasi langsung melalui layar besar di masing-masing lokasi.
“Iya, jadi kombinasi, di Jakarta bukan hanya menyaksikan, di Jakarta juga akan ada langsung pertunjukan kesenian. Jadi, lempar-lemparannya juga bagus,” katanya.
Yusuf menjelaskan bahwa di Jakarta akan ada pertunjukan kesenian langsung selain tayangan virtual, sehingga penonton di kedua lokasi dapat menikmati rangkaian acara secara maksimal.
Skema hybrid memungkinkan seluruh peserta di Jakarta dan IKN menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan secara serentak.
“Misal kegiatannya di Jakarta, berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya, ketika kegiatan di Istana Negara IKN, yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar,” katanya.
Selama uji coba jaringan hybrid ini, Yusuf juga menyusun daftar menteri kabinet yang akan hadir di masing-masing lokasi dengan mempertimbangkan aspek teknis di IKN.
Sebagai contoh, Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan akan berada di IKN untuk memastikan infrastruktur dan transportasi mendukung acara tersebut.
“Nanti pasti pembagian menteri ini akan kami atur dengan baik supaya berimbang antara yang hadir di IKN dengan yang hadir di Istana Merdeka Jakarta,” katanya.