JCCNetwork.id- Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, menegaskan bahwa Kiev tidak akan melanjutkan pengiriman minyak Rusia ke Slowakia dan Hongaria.
Pernyataan ini, menurut Shmyhal, telah ia sampaikan berulang kali kepada Perdana Menteri Slowakia, Robert Fico, dalam serangkaian pembicaraan resmi.
Pada bulan Juli, Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, mengumumkan bahwa Ukraina telah menghentikan pengiriman minyak dari perusahaan minyak Rusia, Lukoil.
Kementerian Ekonomi Slowakia juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak lagi menerima minyak dari perusahaan tersebut, yang saat ini berada di bawah sanksi Ukraina.
“Sanksi yang dijatuhkan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan energi Slowakia dan Eropa secara keseluruhan, oleh karena itu pembatalan tidak jadi bahan pembahasan,” kata Shymhal di Telegram, Rabu (31/7).
Shmyhal menekankan bahwa Uni Eropa sepenuhnya memahami keputusan Ukraina untuk menjatuhkan sanksi terhadap Lukoil dan menghentikan pengiriman minyak Rusia.
Dia juga menambahkan bahwa pihak-pihak terkait telah sepakat untuk mengadakan pertemuan antar-pemerintah berikutnya pada bulan Oktober guna melanjutkan “dialog pragmatis.”
Pada 22 Juli, Szijjarto menyebutkan bahwa Hongaria dan Slowakia telah memulai diskusi dengan Komisi Eropa dan Ukraina terkait penghentian pengiriman minyak dari Rusia melalui pipa Druzhba.
Namun, pada 24 Juli, komisi tersebut menunda pertimbangan atas banding tersebut dengan alasan membutuhkan informasi tambahan.