JCCNetwork.id- Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, tetap optimis meski melakukan kesalahan besar dalam balapan MotoGP Jerman 2024. Kebiasaan buruk Jorge Martin kembali terlihat ketika ia melakukan kesalahan krusial dalam persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP.
Kemenangan yang sudah di depan mata hilang saat ia terjatuh dua lap sebelum finish di balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, Minggu (7/7/2024).
Bukan hanya kehilangan posisi pertama, Martin juga harus rela melihat rival utamanya, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, merebut posisi puncak klasemen sementara.
Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, berkesempatan menanyakan detail di balik insiden kecelakaan tunggal yang dialami Martin. Martin mengaku terguncang oleh kecelakaan di Tikungan 1 pada lintasan sepanjang 3,7 km itu.
Kecelakaan ini hampir serupa dengan yang dialaminya musim ini pada balapan GP Spanyol dan lomba Sprint GP Italia.
“Saat ini sulit, saya belum bisa melihat apa pun dan saya tidak terlalu sadar dan saya tidak mengingat kecelakaan itu dengan baik, sejujurnya,” kata Martin kepada DAZN.
“Tapi sekarang, menempatkan semuanya dalam perspektif, kecelakaan di Jerez dan Mugello saat sprint serta yang satu ini adalah tiga kecelakaan yang sama,” ujarnya.
“Jadi jelas bahwa ada sesuatu yang salah di sana,” ujarnya.
Meskipun mengalami akhir pekan yang pahit, Martin menolak tenggelam dalam kekecewaan. Dia tetap yakin bahwa tanpa tiga kecelakaan tersebut, rival-rivalnya akan sulit mengalahkannya.
“Saya harus berkembang, saya harus menganalisisnya dengan baik dan hal baiknya adalah sekarang saya punya waktu untuk melihat apa yang terjadi,” tutur Martin.
“Jelas bahwa tanpa tiga kecelakaan ini atau tanpa kecelakaan ini, akan sulit bagi pembalap lain untuk mengalahkan saya,” kata dia.
“Jadi saya fokus kepada hal itu, saya pikir kami menjalani kejuaraan yang hebat dan belajar dari hal ini,” ujar runner-up MotoGP musim lalu.
Persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar dengan sisa 11 seri balap. Martin hanya tertinggal 10 poin dari Francesco Bagnaia yang memimpin klasemen MotoGP 2024.
Pedrosa kemudian memberikan saran penting kepada Martin agar ke depannya menjadi pembalap yang sulit dikalahkan. Juara dunia tiga kali itu menyarankan agar Martin memperbaiki kekurangannya dalam pengereman.
“Saya yakin jika Anda memperbaiki apa pun yang terjadi saat ini dengan pengereman, Anda akan mendapatkan lebih banyak poin dan bisa menjadi lawan yang sangat sulit bagi rival-rival Anda,” ujar Pedrosa.