Krisis Tempat Tidur, Puluhan Pasien RSUD Bob Bazar Tidur di Lorong

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Puluhan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, mengalami kesulitan mendapatkan tempat tidur karena over kapasitas.

Mereka terpaksa tidur di lorong rumah sakit karena ruangan yang tersedia sudah penuh, hal ini disebabkan oleh lonjakan jumlah pasien sejak Kamis (20/6/2024).

- Advertisement -

Kondisi ini menuntut tenaga medis untuk bekerja lebih ekstra guna memberikan perawatan yang dibutuhkan.

Keluarga pasien sudah diperingatkan sebelumnya bahwa kapasitas ruangan penuh, namun RSUD Bob Bazar tetap menerima pasien yang datang.

Akibatnya, para pasien harus menerima perawatan di lorong rumah sakit karena tidak ada opsi lain yang tersedia.

- Advertisement -

Sudariah (48), seorang keluarga pasien, membenarkan informasi ini, mengatakan bahwa mereka telah diberitahu sebelumnya bahwa tidak ada kamar yang tersedia dan harus menerima kondisi ini dengan terpaksa.

“Sebelumnya kami sudah diberi tahu pihak rumah sakit jika kamar sudah penuh. Mereka bilang, ‘siap tidak jika dirawat di luar?’ Kami mau tidak mau harus menerima karena tidak ada pilihan lain,” ujar Sudariah di RSUD Bob Bazar, melansir Beritasatu.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, Reni Indriyani, menjelaskan bahwa RSUD ini menerima sekitar 3.000 pasien rawat inap setiap bulan, namun hanya memiliki 244 tempat tidur yang tersedia.

Dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan tambahan sebanyak 150 unit tempat tidur untuk mengatasi masalah over kapasitas ini.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan sedikitnya 150 unit tempat tidur,” kata Reni Indriyani.

Reni Indriyani juga menyebutkan bahwa RSUD telah mengalihfungsikan ruang transit dan menyiapkan 35 tempat tidur tambahan di ruang bedah dan ruang penyakit dalam sebagai antisipasi atas kekurangan tempat tidur.

“Kalau data dari kami, tidak ada penyakit khusus yang menyebabkan kamar penuh. Jadi bukan karena ada peningkatan kasus penyakit tertentu yang menyebabkan jumlah pasien menjadi banyak,” ungkap Reni Indriyani.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

THR ASN dan TNI-Polri Cair 17 Maret 2025, Gaji ke-13 Menyusul di Juli

JCCNetwork.id- Pemerintah memastikan pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI-Polri, hakim, dan pensiunan...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER