JCCNetwork.id- Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Pasar Jatimulyo, Lampung Selatan, pada Kamis (2/5/2024) saat seorang nenek pedagang tempe menjadi korban peredaran uang palsu.
Sawiyem, perempuan berusia 70 tahun, tidak menyadari bahwa uang pecahan Rp 100.000 yang diterimanya dari pembeli adalah palsu.
Meski tampak serupa dengan uang asli, bagi pedagang seusia Sawiyem, membedakan uang palsu dan asli menjadi sulit. Baru setelah habis dagangannya dan menghitung uang hasil penjualan, dia sadar menerima uang palsu.
“Namanya juga di pasar banyak pembeli, jadi enggak tau siapa ngasih uang palsu ini,” kata Sawiyem.
Dia tidak bisa mengidentifikasi apakah pembeli yang menggunakan uang palsu adalah perempuan atau laki-laki.
“Ya enggak jelas karena ramai pembeli. Saya enggak perhatiin orangnya,” ujar Sawiyem.
Dengan kejadian ini, Sawiyem mengimbau para pedagang untuk lebih teliti dalam menerima pembayaran agar tidak menjadi korban serupa.