JCCNetwork.id – Pemerintah Jepang tengah berencana mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif yang luar biasa! Nantinya, AI ini akan memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan hipotesis ilmiah dan medis dengan belajar dari berbagai makalah penelitian dan gambar riset. Sungguh luar biasa, bukan?
Menurut laporan yang dilansir dari Nikkei pada Minggu (30/7/2023), tujuan dari proyek canggih ini adalah untuk menjaga keamanan data sekaligus meningkatkan daya saing nasional Jepang di bidang AI.
Dana yang dibutuhkan untuk pengembangan teknologi AI ini diperkirakan mencapai 30 miliar yen (sekitar Rp3,2 triliun). Namun, jangan khawatir, Kementerian Pendidikan Jepang sudah siap mengumpulkan pendanaan untuk tahap pengembangan awal pada tahun anggaran 2024.
Lembaga penelitian terkemuka, Riken, akan menjadi ujung tombak pengembangan AI ini. Rencananya, teknologi AI super canggih ini akan diuji coba di berbagai laboratorium eksternal dan perusahaan mulai tahun fiskal 2025.
Bahkan, proyek ambisius ini akan berjalan selama delapan tahun! Targetnya adalah agar teknologi AI ini dapat dinikmati oleh para peneliti di seluruh negeri pada tahun fiskal 2031.
Tunggu dulu, belum selesai! AI generatif ini juga akan dibekali dengan data penelitian tambahan untuk membuatnya mampu mengidentifikasi zat-zat penyebab penyakit dan merancang material revolusioner untuk digunakan di bidang medis dan industri. Sungguh terobosan besar!
Tak hanya itu, AI cerdas ini juga akan menjadi sahabat bagi para peneliti dalam proses penulisan makalah. Dengan kepiawaian AI dalam meneliti literatur masa lalu, peneliti akan dapat berinteraksi dengan AI untuk menemukan dan menguji hipotesis baru. Sensasional!