JCCNetwork.id- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pengendalian banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sangat bergantung pada peran aktif pemerintah daerah (pemda), terutama dalam penyediaan lahan dan pengelolaan sampah.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/3), Dody menyoroti keterlambatan berbagai proyek infrastruktur pengendalian banjir yang diakibatkan oleh kendala administratif, terutama terkait pembebasan lahan. Ia menekankan bahwa tanpa kesiapan lahan yang memadai dari pemda, proyek pengendalian banjir tidak dapat berjalan secara optimal.
“Infrastruktur pengendali banjir pasti kita bangun dan kelola, tapi tanpa kesiapan lahan dari pemda, proyek ini tidak bisa berjalan maksimal,” ujar Dody Hanggodo, Rabu (5/3).
Salah satu proyek yang mengalami hambatan adalah pembangunan tanggul di Kali Bekasi dan program normalisasi Sungai Ciliwung. Hingga saat ini, kedua proyek tersebut masih jauh dari target akibat belum tersedianya lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaan infrastruktur.
Selain itu, Dody juga menyoroti persoalan sampah yang menjadi tantangan besar dalam pengendalian banjir. Ia mengungkapkan bahwa infrastruktur yang telah dibangun tidak akan berfungsi secara efektif jika sungai dan saluran air dipenuhi oleh sampah. Oleh karena itu, ia meminta pemda untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan memastikan kebersihan aliran sungai agar tidak menghambat drainase.
Lebih lanjut, Dody juga menekankan pentingnya penataan ruang yang baik di wilayah perumahan untuk mencegah banjir yang semakin parah di masa depan. Ia meminta pemda untuk merawat infrastruktur yang sudah ada agar tetap berfungsi dengan baik.
Pemerintah pusat optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, pengendalian banjir di Jabodetabek dapat berjalan lebih efektif. Dody berharap adanya sinergi yang lebih kuat agar proyek-proyek pengendalian banjir dapat segera rampung dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Saat ini, pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk mempercepat proses pembebasan lahan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mengurangi risiko banjir di Jabodetabek.