JCCNetwork.Id – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor gede (moge) di Kabupaten Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi. Kecelakaan tragis ini mengejutkan banyak pihak, terutama di kalangan politik nasional.
Renville Antonio, yang lahir di Jakarta pada 15 Juli 1977, dikenal sebagai tokoh politik dan akademisi yang memiliki dedikasi tinggi. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat sejak 2020 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode.
Selain aktif di dunia politik, Renville juga menempuh pendidikan tinggi dan berhasil meraih gelar Doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) pada 2024. Disertasinya berjudul Partai Politik dalam Pengembangan Profesionalitas Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas politik di Indonesia.
Renville memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik, di antaranya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur (2004-2009), Ketua Panitia Legislasi DPRD Jawa Timur (2004-2009), Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur (2009-2014), Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur (2014-2019), serta Wakil Ketua Fraksi Demokrat (2004-2019). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Timur hingga 2011, Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur (2011-2019), dan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur (2019-2020), sebelum akhirnya dipercaya sebagai Bendahara Umum DPP Demokrat sejak 2020.
Kepergian Renville Antonio menjadi kehilangan besar bagi Partai Demokrat dan dunia politik Indonesia. Banyak pihak yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Renville. Rekan-rekan politiknya mengenang sosoknya sebagai seorang yang loyal, berdedikasi, dan memiliki visi untuk kemajuan partai serta negara.
“Saya berharap agar rekrutmen kader partai politik ke depan bisa menghasilkan anggota legislatif yang lebih profesional,” ujarnya kala itu dikutip dari iNews Surabaya, Jumat (14/2/2025).
Tragedi ini membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya di dunia politik. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan segala jasanya dalam dunia politik Indonesia terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.