Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Jadi Sorotan, Presiden Perintahkan Investigasi

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.Id – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah tegas terkait pagar laut sepanjang 30 kilometer yang terpasang di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Muzani menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah meminta pagar laut tersebut untuk disegel dan dicabut, sekaligus memerintahkan pengusutan terkait keberadaannya.

- Advertisement -

“Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu. Usut, begitu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Namun, Muzani enggan memberikan keterangan lebih rinci mengenai alasan atau hasil evaluasi terkait keberadaan pagar laut tersebut. Ketika ditanya apakah pagar laut tersebut memiliki kaitan dengan proyek di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Muzani menolak memberikan komentar.

“Saya tidak sampai di situ. Saya Ketua MPR,” katanya.

- Advertisement -

Perintah pencabutan pagar laut ini menarik perhatian publik, mengingat dampak lingkungan dan sosial yang mungkin ditimbulkan oleh struktur sepanjang 30 kilometer itu. Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunannya atau motif di balik pemasangannya.

Langkah Presiden Prabowo ini dipandang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menertibkan kawasan pesisir dan menjaga kelestarian lingkungan laut. Publik masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah terkait penyegelan, pencabutan, dan pengusutan yang telah diperintahkan.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Jenazah Diduga Jurnalis Metro TV Tewas dalam Ledakan Speedboat Ditemukan di Halmahera Selatan

JCCNetwork.Id - Sesosok jenazah yang diduga kuat sebagai jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, ditemukan di perairan Halmahera Selatan pada Sabtu (8/2). Saat ini, jenazah...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER