JCCNetwork.id – Narasi tentang pengembalian Polri ke bawah TNI atau Kemendagri terus memantik perdebatan panas. Usulan ini, yang digagas politisi PDIP Deddy Sitorus, menuai penolakan keras dari berbagai tokoh. Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi, secara tegas menyebut wacana ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanat reformasi 1998.
Ia menekankan, mengembalikan Polri ke bawah Kemendagri atau TNI bukan hanya melawan konstitusi, tetapi juga menghapus independensi institusi kepolisian.
Dukungan terhadap penolakan ini juga datang dari Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Masri Ikoni. Ia menilai gagasan tersebut adalah langkah mundur dari cita-cita reformasi.
Wacana ini, meski dilontarkan sebagai solusi, justru dianggap berbahaya oleh banyak pihak. Selain berpotensi mengancam independensi Polri, hal ini juga dikhawatirkan menciptakan ruang bagi intervensi politik yang lebih besar.