Bapanas Tekankan Pentingnya Peran Bulog dalam Menjaga Stok Beras dan Mendukung Petani Lokal

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

Wasiat Terakhir Nurul Qomar

Ayah Baim Wong Wafat

JCCNetwork.id- Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau Perum Bulog untuk meningkatkan penyerapan hasil produksi beras petani lokal guna memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Langkah ini dinilai penting untuk mendukung stabilitas pasokan beras nasional, sekaligus memberikan motivasi lebih bagi para petani untuk tetap semangat dalam bertani.

Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Bapanas, Budi Waryanto, menyatakan bahwa penyerapan beras domestik merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong produktivitas petani.

- Advertisement -

“Ini tentunya menjadi penting karena harapan kami petani menjadi bersemangat berproduksi,” kata Budi saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Sukoharjo Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).

Sampai dengan 18 November 2024, Bulog tercatat telah menyerap 1,21 juta ton beras dalam negeri. Capaian tersebut menunjukkan perkembangan positif, mengingat penyerapan beras nasional pada tahun 2023 hanya mencapai 1,06 juta ton.

Direktur Keuangan Bulog, Iryanto Hutagaol, menjelaskan bahwa Bulog Jawa Tengah, melalui skema Pengadaan Beras untuk Operasi Pasar (PSO) dan mekanisme komersial, telah berhasil mengakumulasi 110.726 ton beras pada tahun 2024.

- Advertisement -

“Perlu kami laporkan bahwa terkait penyaluran beras SPHP pada Maret sampai dengan Juni 2024 mengalami penurunan, hal itu disebabkan karena terjadi penurunan harga beras di pasaran” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro, mengingatkan pentingnya persiapan untuk menghadapi panen raya mendatang pada Februari hingga April 2025. Menurutnya, peningkatan luas tanam pada bulan November ini menunjukkan potensi panen yang signifikan, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

“Melihat tren luas tanam pada November ini, hingga kemarin luas tanam sangat tinggi peningkatannya terutama Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, sehingga pada Februari, Maret serta April 2025 mendatang akan terjadi panen raya. Ini harus antisipasi juga untuk serapan gabahnya guna mempertahankan harga tetap baik” kata Yudi.

Upaya pemerintah dalam mendorong Bulog untuk menyerap lebih banyak hasil produksi beras petani lokal ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas pangan yang lebih baik di tanah air, serta memastikan ketahanan stok beras menghadapi kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Gempa Dini Hari di Sulawesi dan Papua, Warga Diminta Tetap Tenang

JCCNetwork.id-Empat gempa bumi dengan kekuatan bervariasi mengguncang wilayah Sulawesi dan Papua pada Selasa (14/1) dini hari. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa-gempa...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER