JCCNetwork.id – Banjir rob atau banjir akibat air pasang laut kembali menerjang wilayah pesisir Jakarta seperti sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Banjir yang menerjang wilayah ujung Jakarta diketahui sudah terjadi selama tiga hari lamanya.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Penjaringan Mayor Kav Wahyuansyah mengatakan Fenomena ini akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir.
Dengan adanya kondisi tersebut, pihaknya mengerahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk melaksanakan pemantauan banjir Rob yang yang memiliki ketinggian bervariasi antara 20 cm – 1 meter di Dermaga Ujung Muara Angke Kel. Pluit Kec. Penjaringan.
“Pantauan dari Babinsa di sepanjang Jalan Dermaga Ujung Muara Angke menuju Dermaga Kali Adem nampak genangan air yang keluar baik dari selokan yang tersumbat hingga dari pesisir pembatas Muara Angke,” Kata Wahyu saat dikonfirmasi pada Senin (18/11/2024).
Lebih lanjut menurut Wahyu, Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 16 – 23 November 2024.
“Kita sudah melaksanakan koordinasi dengan unsur Tiga Pilar dalam mitigasi bencana banjir Rob, semoga kedepanya permasalahan banjir Rob bisa teratasi sehingga tidak menggangu aktivitas warga “, pungkas Wahyu.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 21 November 2024 mendatang akibat fenomena supermoon.
“Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ucap Isnawa, Jumat (15/11/2024).
Isnawa pun meminta masyarakat yang tinggal di pesisir ibu kota untuk waspada. Setidaknya ada sembilan kelurahan seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru yang diprediksi bakal terdampak banjir rob.
“Masyarakat pesisir utara Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob,” ujarnya. (Yohannes Tobing)